Cara Membuat Aplikasi Android Sendiri Secara Cepat

Cara membuat aplikasi android tidak sesulit beberapa tahun ke belakang. Itu karena, ada banyak aplikasi yang bisa digunakan untuk membuat aplikasi lain. Oleh karena itu, Anda yang masih pemula juga bisa membuatnya sendiri.

Membuat aplikasi sendiri sebenarnya memiliki potensi keuntungan yang besar. Nantinya sangat mungkin aplikasi tersebut bisa Anda jual pada orang lain. Atau Anda juga bisa menerima pesanan aplikasi pada orang lain yang membutuhkannya.

Cara Membuat Aplikasi Android Sendiri

Jika masih bingung mengenai cara membuat aplikasinya, ini adalah tempat yang tepat. Kali ini akan dirincikan tahapan lengkap untuk membuat aplikasi tersebut. Berikut uraiannya mulai dari langkah paling awal.

1. Buat Konsep

Langkah awal dalam cara membuat aplikasi android adalah membuat konsep. DI sini Anda perlu mengetahui dulu tujuan pembuatan aplikasi dan apa kontribusinya ke masyarakat. Selian itu, Anda juga perlu mengetahui gambaran umum aplikasi.

Minimal jika ada orang lain yang bertanya, Anda perlu mampu menjelaskan gambaran dari aplikasi tersebut. Jauh lebih tepat jika konsep ini dibuat berbentuk presentasi agar terlihat lebih matang.

2. Riset

Langkah selanjutnya yang bisa dilakukan dalam cara membuat aplikasi android adalah melakukan riset. Di sini lakukan riset sebanyak mungkin. Semakin banyak riset yang dilakukan maka semakin besar juga kemungkinan kesuksesannya.

Jangan melakukan kesalahan dengan menganggap enteng proses riset ini. Itu karena, proses riset biasanya membuat Anda bisa melihat gambaran umum dari aplikasi yang akan dibuat. Tentu proses riset perlu dilakukan pada aplikasi yang memiliki kemiripan.

3. Story Board

Tahap selanjutnya dalam cara membuat aplikasi android adalah menyelesaikan story board atau wireframe. Di sini konsep-konsep yang sudah terpikirkan dari hasil riset akan dituangkan ke dalam desain. Nantinya ini membuat aplikasi tersebut memiliki gambaran jelas.

Anda perlu berhati-hati ketika membuat story board. Jika pembuatannya tidak maksimal, sangat mungkin aplikasi tersebut menjadi dipandang sebelah mata oleh orang lain.

4. Eksekusi Wireframe

Cara membuat aplikasi android berikutnya adalah dengan mengeksekusi story board yang sebelumnya dibuat. Jika wireframe tersebut sudah dieksekusi, lanjutkan dengan membuat back end dari aplikasi tersebut. back end sendiri adalah panggung belakang aplikasi.

Ini adalah tempat di mana Anda akan menyimpan banyak data dari aplikasi tersebut. Penyimpanan data akan membuat program aplikasi bisa berjalan normal. Oleh karena itu, Anda perlu memastikan kalau semua data yang dibutuhkan disimpan dengan baik.

5. Desain Tampilannya

Setelah wireframe dan back end selesai, Anda bisa langsung melakukan uji coba pada protoype tersebut. jika dirasa sudah cocok, langsung saja buat desain tampilannya. Bagi sebuah aplikasi, keberadaan desain tampilan ini menjadi sangat penting.

Itu karena desain tampilan tersebut akan menentukan apakah pengguna akan tertarik pada aplikasi atau tidak. Sekarang ada kultur di mana aplikasi yang secara fungsi baik tetap tidak mengalami peningkatan popularitas jika tampilannya kurang terencana.

6. Beta Test

Langkah terakhir dalam cara membuat aplikasi android adalah melakukan beta test. Ini adalah pengetesan akhir apakah aplikasi tersebut sudah layak disebar atau tidak. Jika beta test ternyata berjalan baik, langsung saja rilis aplikasi tersebut.

Nantinya Anda bisa merilis aplikasi tersebut ke banyak platform. Anda juga bisa menggunakan website resmi untuk menjadi pusat informasi aplikasi. Dengan ini calon pengguna bisa menemukan aplikasi tersebut dan mengunduhnya untuk kebutuhan.

Pastikan untuk tidak sembarangan dalam melewati setiap tahapan. Jika ada poin penting yang terlewat, hasil aplikasi yang dibuat pasti kurang sempurna. Oleh karena itu, penting untuk fokus ketika menjalankan cara membuat aplikasi android di atas.