Pada era globalisasi seperti sekarang, penggunaan sumpit sebagai alat makan sudah bukan lagi hal yang asing bagi kita. Sumpit adalah salah satu alat makan tradisional dari Asia Timur, yang telah digunakan selama berabad-abad. Namun, untuk sebagian orang, cara memakai sumpit masih terasa sulit dan memerlukan latihan. Artikel ini akan membahas dengan detail cara memakai sumpit dengan benar dan efisien.
Mari kita mulai dengan langkah pertama.
Teknik dan Cara Memakai Sumpit yang Benar
Berikut adalah langkah-langkah untuk menggunakan sumpit dengan benar:
- Letakkan sumpit pertama (sumpit A) pada bagian pangkal ibu jari.
- Posisikan pangkal sumpit A di bawah jari manis.
- Tahan sumpit A pada posisi ini dengan menggunakan ruas ibu jari bagian bawah.
- Letakkan sumpit kedua (sumpit B) dengan posisi seperti memegang pulpen.
- Pada batang sumpit bagian bawah, posisikan jari tengah di bawah untuk menahan sumpit B.
- Posisikan jari telunjuk dan jari jempol mengapit sumpit B.
- Posisikan batang sumpit bagian atas pada pangkal jari telunjuk.
- Pastikan posisi kedua sumpit sejajar dan tidak menyilang.
- Gerakkan sumpit B untuk mengambil dan mencapit makanan.
- Pertahankan posisi sumpit A agar tidak bergerak.
Memperhatikan Etika Memakai Sumpit
Setelah memahami cara memegang dan menggunakan sumpit dengan baik, penting juga untuk memperhatikan etika penggunaannya. Terdapat beberapa aturan etiket yang harus diikuti saat menggunakan sumpit, terutama yang berlaku di Jepang. Hindari melakukan hal-hal berikut:
- Menunjuk atau Melambai Pakai Sumpit
Saat sedang makan dengan sumpit, hindari melambaikan tangan ke pramusaji atau menunjuk ke arah seseorang dengan sumpit yang masih digenggaman. Tindakan ini dianggap tidak sopan oleh orang Jepang.
- Bikin Bunyi-Bunyian Pakai Sumpit
Jangan menggunakan sumpit seperti stik drum, misalnya dengan memukulkan sumpit ke gelas atau mangkuk, atau mengadu satu sumpit dengan yang lainnya sehingga menimbulkan suara berdenting atau berkelotak. Hal ini dianggap mencari perhatian menurut kalangan Tionghoa.
- Menancapkan Sumpit Tegak Lurus ke Nasi
Menancapkan sumpit tegak lurus ke dalam nasi dianggap tabu di Jepang, karena mirip dengan tindakan menancapkan hio di ritual ibadah arwah yang ada dalam tradisi masyarakat Asia Timur, termasuk Jepang dan Korea.
- Menggeser Mangkuk Makanan Pakai Sumpit
Meskipun praktis, menggeser mangkuk makanan dengan sumpit berbentuk panjang, yang dikenal sebagai yose-bashi, dianggap tidak menghormati makanan. Lebih baik mengambil mangkuknya dengan tangan, terutama saat makan bersama orang Jepang.
- Menusuk Makanan Pakai Sumpit
Menggunakan sumpit untuk menusuk makanan bulat, yang dikenal sebagai sashi bashi, dianggap tindakan yang tidak menghormati dewa makanan di Jepang. Selain itu, menusuk makanan dengan kuat dapat membuatnya terlepas dari sumpit.
- Mengoper Makanan ke Sumpit Orang Lain
Tindakan ini, yang dikenal sebagai hashi watasi, dianggap tidak pantas di meja makan, karena mirip dengan cara mengambil tulang jenazah pada kremasi. Hindari melakukan ini.
- Menjilat Makanan yang Tersisa pada Sumpit
Menjilat makanan yang tersisa pada sumpit dianggap sangat tidak sopan. Gunakan sumpit hanya untuk menjepit makanan, dan hindari menjilat bagian ujung sumpit saat tidak ada makanan yang dijepit.
- Pilih-pilih Makanan di Dalam Mangkuk
Hindari mencari-cari potongan makanan di dalam mangkuk dengan sumpit yang sudah digunakan untuk makan. Tindakan ini, yang disebut saguri bashi, dianggap tidak sopan dan menjijikkan.
Etika Cara Memakai Sumpit di Berbagai Negara
Etika Cara Memakai Sumpit di Jepang
Jepang termasuk salah satu negara yang memiliki aturan ketat terkait etika cara memakai sumpit. Melansir jurnal ilmiah Prodi Bahasa Jepang Universitas Sumatera Utara berjudul “Etika Menggunakan Sumpit di Jepang” yang disusun oleh Mian Fernando Hia, ada 8 larangan dalam penggunaan sumpit dalam budaya Jepang.
- Menancapkan salah satu sumpit ke dalam makanan dan mengangkatnya. Perbuatan ini dianggap tidak sopan karena tidak menghargai orang yang telah menyiapkan makanan. Jika kesulitan menggunakan sumpit untuk mengangkat makanan, sebaiknya meminta sendok atau garpu.
- Menancapkan sepasang sumpitnya ke atas nasi dalam posisi tegak. Cara memakai sumpit seperti ini dilarang karena posisi sumpit seperti itu mirip dengan penancapan Hio yang digunakan saat upacara pemakaman.
Larangan lainnya adalah:
- Menunjuk orang lain dengan menggunakan sumpit.
- Menjilat atau menghisap sumpit karena masih ada makanan.
- Memukul-mukul sumpit ke meja atau wadah makanan.
- Menahan sumpit di mulut.
- Menarik mangkuk menggunakan sumpit.
- Membelah makanan menggunakan sumpit.
Perilaku penggunaan sumpit tersebut dianggap tidak sopan oleh masyarakat Jepang.
Etika Cara Memakai Sumpit di Cina
Etika dalam pemakaian sumpit masyarakat Cina pernah diulas oleh Nur Afdia Wulan Lestari dalam jurnal ilmiah Prodi Sastra Cina Universitas Sumatera Utara berjudul “Analisis Fungsi dan Makna Kuai Zi (Sumpit) pada Masyarakat Tionghoa di Medan.” Ada sejumlah larangan dalam penggunaan sumpit dalam budaya Cina.
Larangan yang pertama adalah:
- Sumpit harus digunakan dengan tangan kanan, bahkan oleh orang kidal sekalipun. Karena menurut masyarakat Cina penggunaan sumpit dengan tangan kiri dianggap tidak sopan dan sebagai hal yang tidak pantas.
Selain itu, larangan lainnya termasuk:
- Tidak boleh mengambil hidangan dari tengah dengan menggunakan sumpit yang telah dipakai untuk menyantap hidangan sebelumnya.
- Pada saat makan, tidak sopan bila terdengar suara berisik yang berasal dari sumpit yang beradu dengan mangkuk atau piring.
- Sumpit juga tidak boleh digunakan untuk memukul sisi mangkuk atau piring, sehingga mengakibatkan suara yang berisik. Orang-orang Cina menganggap hanya pengemis yang memukul mangkuk atau piringnya dengan sumpit untuk mendapatkan makanan.
- Orang Cina juga menganggap tidak pantas menunjuk suatu benda atau orang lain dengan sumpit. Tindakan seperti ini dianggap menghina, melecehkan, dan menuduh orang yang ditunjuk.
- Larangan lainnya adalah menggerakkan sumpit sebelum menentukan makanan yang diambil. Arti lain, seseorang harus menentukan terlebih dahulu makanan apa yang akan diambil, baru menggerakkan sumpit untuk meraih makanan tersebut.
- Orang Cina juga tidak memperkenankan membalik ikan dengan sumpit saat menyantapnya. Menurut kepercayaan, jika ikan tersebut patah, maka hidup akan mengalami banyak masalah.
Penutup
Etika dalam menggunakan sumpit adalah bagian penting dari budaya makan di berbagai negara, termasuk Jepang dan Cina. Memahami dan menghormati aturan-aturan ini adalah tanda penghargaan terhadap tradisi dan norma-norma sosial setempat.
Penggunaan sumpit yang tepat tidak hanya memudahkan Anda saat menikmati hidangan, tetapi juga membantu menjaga hubungan yang baik dengan orang lain. Dalam masyarakat Jepang dan Cina, aturan-aturan ini mencerminkan nilai-nilai tentang sopan santun, penghormatan, dan kebijaksanaan dalam makan bersama.
Saat Anda berada di negara-negara dengan budaya penggunaan sumpit yang khas seperti Jepang atau Cina, mengikuti etika penggunaan sumpit akan membantu Anda berinteraksi dengan baik dan menghormati tuan rumah Anda.
Demikianlah pembahasan tentang etika cara memakai sumpit di berbagai negara. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda dalam menjelajahi budaya kuliner di dunia. Terima kasih telah membaca!
Q: Bagaimana cara menggunakan sumpit yang benar?
A: Cara menggunakan sumpit yang benar melibatkan beberapa langkah, seperti memegangnya dengan benar dan menjepit makanan dengan hati-hati.
Q: Bagaimana cara menggunakan sumpit untuk pemula?
A: Bagi pemula, menggunakan sumpit bisa terasa sulit. Namun, dengan latihan dan panduan yang tepat, Anda bisa mempelajari cara menggunakan sumpit dengan lebih mudah. Artikel ini mencakup beberapa tips untuk pemula.
Q: Apakah sumpit haram menurut Islam?
A: Penggunaan sumpit dalam Islam tidak dianggap haram atau dilarang. Sumpit adalah alat makan tradisional dan penggunaannya tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip agama Islam.
Q: Apa fungsi dari sumpit?
A: Fungsi utama sumpit adalah sebagai alat makan dalam budaya Asia Timur. Mereka digunakan untuk menjepit dan mengambil makanan. Selain itu, sumpit juga memiliki nilai budaya yang penting dalam tradisi makan di beberapa negara.
Q: Apa langkah terakhir dalam menggunakan sumpit?
A: Langkah terakhir dalam menggunakan sumpit biasanya adalah menjepit makanan dan membawanya ke mulut. Namun, ada beberapa etika dan aturan yang harus diikuti dalam proses penggunaan sumpit hingga selesai.
Q: Kenapa tidak boleh menusuk makanan dengan sumpit?
A: Menusuk makanan dengan sumpit, yang disebut “sashi bashi,” dianggap tidak sopan dalam beberapa budaya, seperti di Jepang. Ini karena tindakan tersebut dianggap tidak menghargai dewa makanan dan bisa merusak tampilan hidangan.
Q: Kenapa Orang Cina makan pakai sumpit?
A: Orang Cina makan pakai sumpit karena sumpit adalah alat makan tradisional dalam budaya Tionghoa. Mereka telah digunakan selama berabad-abad dan merupakan bagian penting dari tradisi makan di Cina.
Q: Apakah orang Korea makan pakai sumpit?
A: Ya, orang Korea juga menggunakan sumpit saat makan. Sumpit juga merupakan alat makan tradisional di Korea dan digunakan dalam berbagai hidangan tradisional Korea.