12 Cara Menurunkan Gula Darah Kembali Normal Secara Alami
12 Cara Menurunkan Gula Darah Kembali Normal Secara Alami

12 Cara Menurunkan Gula Darah Kembali Normal Secara Alami

Pada zaman yang serba cepat ini, menjaga kadar gula darah yang sehat merupakan hal yang sangat penting untuk kesejahteraan kita. Kadar gula darah yang tinggi dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan, seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan masalah kesehatan lainnya. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara menurunkan gula darah agar kita dapat menjalani hidup yang sehat dan bugar.

Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa langkah penting yang dapat Anda ambil untuk menurunkan kadar gula darah Anda. Kami akan memberikan panduan yang sederhana namun efektif untuk membantu Anda mencapai dan menjaga kadar gula darah yang sehat.

Penyebab Gula Darah Tinggi

Gula darah tinggi atau hiperglikemia dapat terjadi karena beberapa penyebab yang berbeda. Memahami faktor-faktor penyebabnya adalah langkah awal yang penting dalam usaha untuk menurunkan kadar gula darah. Berikut adalah beberapa penyebab umum dari gula darah tinggi:

1. Pola Makan yang Tidak Sehat

Salah satu penyebab utama gula darah tinggi adalah pola makan yang tidak sehat. Mengonsumsi makanan tinggi gula dan karbohidrat sederhana, serta kurangnya serat dalam diet, dapat menyebabkan lonjakan gula darah setelah makan.

2. Kurangnya Aktivitas Fisik

Kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan tubuh kurang efisien dalam menggunakan gula darah. Olahraga teratur membantu tubuh mengatur kadar gula darah dengan lebih baik.

3. Resistensi Insulin

Resistensi insulin adalah kondisi di mana sel-sel tubuh tidak merespons insulin dengan baik. Ini dapat menyebabkan peningkatan produksi gula darah oleh hati.

4. Faktor Genetik

Beberapa individu memiliki kecenderungan genetik untuk mengembangkan diabetes tipe 2, yang dapat menyebabkan gula darah tinggi.

5. Stres dan Kondisi Medis Lainnya

Stres kronis dan beberapa kondisi medis, seperti penyakit tiroid yang tidak terkontrol, dapat mempengaruhi kadar gula darah.

6. Obat-obatan Tertentu

Beberapa obat, seperti kortikosteroid dan obat-obatan tertentu, dapat memengaruhi metabolisme gula darah dan menyebabkan kenaikan gula darah.

Ciri-Ciri Gula Darah Tinggi

Mengenali ciri-ciri gula darah tinggi adalah penting untuk memahami jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mungkin mengalami masalah dengan kadar gula darah. Berikut adalah beberapa ciri-ciri umum gula darah tinggi:

1. Rasa Haus yang Berlebihan (Polifagi)

Seseorang dengan gula darah tinggi mungkin merasakan haus yang berlebihan dan sering kali ingin minum air secara berlebihan.

2. Sering Buang Air Kecil (Poliuria)

Polifagi ini sering diikuti oleh poliuria, yaitu sering buang air kecil. Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan ginjal untuk membuang gula melalui urine, yang dapat menyebabkan seringnya buang air kecil.

3. Penurunan Berat Badan

Meskipun nafsu makan meningkat, seseorang dengan gula darah tinggi mungkin mengalami penurunan berat badan yang tidak diinginkan.

4. Kelelahan dan Kelemahan

Gula darah yang tinggi dapat menyebabkan kelelahan, kelemahan, dan rasa lelah yang berkepanjangan.

5. Penglihatan Kabur

Kadar gula darah yang tinggi dapat memengaruhi penglihatan dan menyebabkan penglihatan kabur atau perubahan penglihatan.

6. Luka yang Sulit Sembuh

Luka atau borok yang sulit sembuh dapat menjadi tanda gula darah tinggi yang tidak terkontrol.

7. Infeksi yang Sering Kambuh

Gula darah tinggi dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga seseorang menjadi lebih rentan terhadap infeksi yang sering kambuh.

8. Kesemutan dan Mati Rasa

Kadar gula darah yang tinggi dapat merusak saraf, menyebabkan kesemutan dan mati rasa, terutama pada kaki dan tangan.

Penting untuk diingat bahwa ciri-ciri ini dapat bervariasi dari satu individu ke individu lainnya. Jika Anda mengalami beberapa dari ciri-ciri ini atau memiliki risiko untuk gula darah tinggi, segeralah berkonsultasi dengan profesional medis untuk evaluasi lebih lanjut dan pengelolaan yang tepat.

Cara Menurunkan Gula Darah

Mengalami kenaikan gula darah secara terus-menerus bisa meningkatkan terjadinya komplikasi jangka panjang. Untuk menjaganya, tentu Anda harus mencari cara untuk menurunkan kadar gula darah.

Pada dasarnya, gula darah bisa diatur dengan perubahan pola hidup dan pola makan yang baik.

1. Batasi Asupan Karbohidrat

Karbohidrat adalah kandungan makanan yang menjadi sumber utama dari glukosa, sehingga bisa menyebabkan peningkatan kadar gula darah. Melakukan diet menjadi senjata utama untuk mengelola dan menjaga kadar gula darah.

Karbohidrat yang masuk ke dalam tubuh akan diubah 100% menjadi glukosa. Jadi, penderita diabetes harus menjaga dan menggunakan perhitungan karbohidrat untuk melacak berapa banyak jumlah karbohidrat yang dikonsumsi tubuh.

2. Perbanyak Konsumsi Serat

Serat bisa berguna untuk memperlambat pencernaan karbohidrat dan penyerapan gula di dalam tubuh. Makanan-makanan yang mengandung serat tinggi seperti sayuran, buah-buahan dan biji-bijian dapat membantu menurunkan gula darah pada tubuh.

Anda bisa mengonsumsi asupan serat harian sekitar 25 gram untuk wanita dan 38 gram untuk laki-laki.

3. Atur Asupan Lemak

Lemak bisa memiliki dampak pada kadar gula darah pada tubuh. Lemak bisa menyebabkan proses pencernaan pada tubuh menjadi lambat dan menyebabkan obesitas. Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsi lebih sedikit lemak dan lebih banyak protein, apalagi untuk penderita diabetes.

Jenis Makanan yang Direkomendasikan:

Ada beberapa makanan yang mengandung lemak tak jenuh yang disarankan untuk mengontrol gula darah.

Adapun makanan dengan lemak tak jenuh adalah sebagai berikut:

  • Alpukat
  • Kacang-kacangan (almond, kacang mete, kacang tanah)
  • Ikan Salmon
  • Ikan Tuna
  • Ikan Sarden
  • Minyak Canola
  • Minyak Zaitun
  • Selai Kacang
  • Chia Seed
  • Kenari

Jenis Makanan yang Dihindari

Adapun contoh makanan yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans yang harus dihindari agar kadar gula darah tidak naik adalah:

  • Lemak Babi
  • Babi Asin
  • Daging Tinggi Lemak
  • Keju Penuh Lemak
  • Susu Murni dan Susu 2 Persen
  • Saus Krim
  • Margarin, dan masih banyak lagi.

4. Makan Makanan dengan Indeks Glikemik Rendah

Mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik yang rendah bisa membantu untuk mengendalikan gula darah pada angka normal. Karena, dengan makanan-makanan yang rendah glikemik bisa memperlambat karbohidrat yang diubah menjadi glukosa.

5. Banyak Minum Air Mineral

Minum air dengan cukup bisa menjadi salah satu cara menurunkan gula darah alami karena bisa mendorong ginjal untuk membuang kelebihan glukosa melalui urin. Sudah ada penelitian yang menyatakan bahwa minum lebih banyak air dapat meminimalisir risiko gula darah tinggi.

Air yang disarankan untuk dikonsumsi adalah air mineral karena air mineral adalah minuman non kalori. Usahakan untuk menghindari minuman manis yang justru banyak mengandung gula dan bisa menyebabkan peningkatan gula darah.

6. Rutin Berolahraga

Olahraga dengan rutin memiliki banyak manfaatnya mulai dari menjaga berat badan ideal, menjaga kesehatan jantung hingga meningkatkan sensitivitas insulin untuk memanfaatkan gula dalam darah agar dimanfaatkan secara maksimal oleh tubuh.

Olahraga secara signifikan bisa mengurangi fluktuasi glukosa pada darah dan meningkatkan kontrol gula darah di seluruh tubuh. Anda tidak perlu melakukan olahraga yang terlalu berat. Lakukanlah olahraga secara rutin seperti jalan santai atau jogging, renang, lari, bersepeda dan yang lainnya.

7. Istirahat yang Cukup

Kebiasaan begadang dan memiliki pola tidur yang buruk bisa mempengaruhi sensitivitas insulin yang memengaruhi kadar gula darah tinggi. Pasalnya, kondisi ini dapat memicu nafsu makan dan meningkatkan berat badan. Maka, penting untuk membenarkan pola tidur untuk menurunkan gula darah.

8. Mempertahankan Berat Badan Ideal

Berat badan ideal akan sangat berpengaruh pada tingkat kesehatan seseorang. Orang yang bisa menjaga berat badan ideal bisa dapat menurunkan risiko diabetes yang cukup tinggi.

Jika ingin melakukan diet untuk menjaga berat badan ideal, jangan pernah melakukan diet ekstrem atau diet yang Anda sendiri tidak sanggup untuk menjalaninya. Kalau Anda masih ragu, silahkan berkonsultasi langsung dengan dokter untuk menentukan diet yang cocok untuk mu.

9. Cek Gula Darah Secara Rutin

Jika sudah mengganti pola hidup yang lebih sehat, jangan lupa untuk selalu memeriksa gula darah secara rutin. Hal ini berguna untuk memantau dan menyesuaikan makanan-makanan yang bisa dikonsumsi.

Dengan rutin memeriksa gula darah, Anda akan tahu kapan Anda harus membutuhkan obat-obatan dari dokter. Cek gula darah di rumah berguna untuk memantau kadar gula darah sehari-hari atau gula darah sewaktu (GDS).

Kriteria Hasil Cek Gula Darah Sewaktu:

  • Normal di bawah 200 mg/dl
  • Kondisi hiperglikemia di atas 200 mg/dl

Namun, sebenarnya kadar gula darah bisa berubah sepanjang waktu, terutama setelah dan sebelum makan. Oleh karena itu, periksakan kadar gula darah Anda setiap pagi, sebelum dan setelah makan, serta sebelum tidur.

Jika tidak memiliki alat cek gula darah, Anda bisa memeriksakan gula darah di klinik, puskesmas, atau rumah sakit terdekat.

Apabila dokter mencurigai Anda mengalami gejala diabetes ataupun hiperglikemia, Anda perlu menjalani tes gula darah lengkap, yang meliputi:

  • Tes gula darah puasa
  • Tes gula darah 2 jam setelah makan
  • Tes gula darah sewaktu

Terakhir, tes HbA1c mungkin juga dilakukan untuk mendiagnosis apakah Anda memiliki diabetes atau tidak.

10. Konsisten

Cara menurunkan gula darah selanjutnya adalah dengan konsistensi menjalani pola hidup sehat dengan olahraga yang rutin dan mengontrol makanan yang masuk ke dalam tubuh. Pola hidup yang sehat harus bisa diaplikasikan dalam jangka waktu panjang demi kesehatan kita atau keluarga.

Jika dengan cara tersebut tidak berhasil bagi para penderita diabetes, silahkan konsultasikan lebih lanjut dengan dokter untuk menentukan cara terbaik agar gula darah bisa turun dan tetap pada angka normal.

11. Hindari Stres

Tak bisa dipungkiri bahwa kadar gula yang tinggi sering kali bikin kita jadi stres dan frustrasi. Akan tetapi, perlu dicatat bahwa semakin Anda stres, gula darah Anda justru makin meningkat.

Itu sebabnya, Anda perlu mengatasi stres sebagai salah satu cara menurunkan gula darah yang tinggi. Tubuh akan memproduksi banyak hormon glukagon dan kortisol saat sedang stres. Nah, hormon-hormon inilah yang menyebabkan kadar gula darah melonjak drastis.

Cara menurunkan gula darah tinggi yang berkaitan dengan stres yang mungkin bisa Anda lakukan mungkin dengan bercerita kepada orang terdekat mengenai masalah Anda, pergi jalan-jalan, meditasi, relaksasi di rumah dengan menjalani hobi, atau sekadar latihan pernapasan untuk menghalau rasa cemas.

12. Suntik Insulin dan Pengobatan Gula Darah

Cara menurunkan gula darah bagi pengidap diabetes tipe 1 yang kekurangan pasokan insulin, cara paling efektif menurunkan gula darah tinggi dengan cepat adalah melelui suntik insulin.

Insulin tambahan yang disuntikkan ke tubuh akan membantu mengontrol kadar gula darah dalam tubuh.

Cara kerja insulin tambahan ini sama dengan hormon insulin alami yang membantu penyerapan gula darah ke dalam sel-sel tubuh untuk kemudian diproses menjadi energi atau disimpan sebagai cadangan energi.

Untuk Anda yang tidak mengalami kondisi kekurangan hormon insulin, misalnya penderita diabetes tipe 2 atau prediabetes, pengobatan dari suntik insulin tidak diperlukan. Anda sebenarnya lebih dianjurkan untuk menerapkan pola hidup sehat sebagai cara menurunkan gula darah.

Namun, menurut studi American Diabetes Association pengobatan dengan obat diabetes, seperti metformin, mungkin juga dibutuhkan sehingga gula darah yang tinggi bisa turun lebih cepat sebelum muncul komplikasi.

Nah, untuk mendapatkan pengobatan penurun gula darah melalui suntik insulin ataupun obat metformin, Anda tetap perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu.

Penutup

Dalam usaha untuk menjaga dan menurunkan kadar gula darah, langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas dapat menjadi panduan yang berguna. Dengan mengatur pola makan, mengontrol asupan karbohidrat, meningkatkan serat, dan menjalani gaya hidup yang aktif, Anda dapat meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan.

Penting untuk diingat bahwa setiap individu memiliki kebutuhan yang berbeda-beda, dan konsultasi dengan profesional medis atau ahli gizi dapat membantu Anda merancang rencana yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Selain itu, pemantauan teratur terhadap kadar gula darah Anda sangat penting untuk memastikan bahwa langkah-langkah yang Anda ambil efektif.

Saat Anda menghadapi tingkat gula darah yang tinggi, hindari stres, pertimbangkan untuk beristirahat dengan cukup, dan tetap konsisten dalam menjalani perubahan gaya hidup yang lebih sehat. Ini adalah investasi dalam kesehatan Anda yang dapat membantu mencegah komplikasi jangka panjang yang terkait dengan gula darah tinggi.

Ingatlah selalu untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan Anda sebelum mengambil langkah-langkah signifikan dalam pengelolaan gula darah Anda. Dengan perhatian dan upaya yang tepat, Anda dapat menjaga gula darah Anda pada tingkat yang sehat dan mendukung kesehatan Anda secara keseluruhan.

 

Q: Bagaimana cara menurunkan gula darah dengan cepat melalui makanan?

A: Untuk menurunkan gula darah dengan cepat melalui makanan, Anda dapat menghindari konsumsi karbohidrat sederhana, seperti gula dan tepung putih, serta lebih memilih makanan yang mengandung serat tinggi dan indeks glikemik rendah.

 

Q: Apa yang sebaiknya diminum agar kadar gula darah turun?

A: Untuk membantu menurunkan kadar gula darah, minumlah air mineral secara cukup. Air mineral membantu ginjal membuang kelebihan glukosa melalui urin, yang dapat membantu menurunkan gula darah.

 

Q: Bagaimana cara agar kadar gula darah kembali normal setelah naik?

A: Untuk mengembalikan kadar gula darah ke level normal setelah naik, Anda dapat mengatur pola makan dengan menghindari makanan tinggi karbohidrat sederhana, meningkatkan asupan serat, dan menjalani gaya hidup aktif. Juga, pastikan untuk mengikuti petunjuk dan rekomendasi dari profesional medis.

 

Q: Apa ciri-ciri gula darah tinggi?

A: Beberapa ciri-ciri gula darah tinggi dapat mencakup rasa haus berlebihan, sering buang air kecil, penurunan berat badan yang tidak diinginkan, kelelahan, penglihatan kabur, luka yang sulit sembuh, infeksi yang sering kambuh, kesemutan, dan mati rasa pada kaki dan tangan.

 

Q: Buah apa yang bisa membantu menurunkan kadar gula darah?

A: Beberapa buah yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah adalah buah-buahan yang mengandung serat tinggi seperti apel, pir, stroberi, dan jeruk. Hindari buah-buahan dengan kandungan gula tinggi seperti anggur dan pisang.

 

Q: Apakah air kelapa bisa menurunkan kadar gula darah?

A: Air kelapa mengandung elektrolit alami dan dapat membantu menghidrasi tubuh. Namun, tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa air kelapa secara langsung menurunkan kadar gula darah. Penting untuk tetap mengikuti pedoman diet yang sesuai dengan kondisi Anda.

 

Q: Apa yang dirasakan tubuh saat kadar gula darah tinggi?

A: Saat kadar gula darah tinggi, tubuh dapat merasakan gejala seperti haus berlebihan, sering buang air kecil, kelelahan yang berkepanjangan, penglihatan kabur, serta kesemutan dan mati rasa pada kaki dan tangan.

 

Q: Apa obat yang dapat digunakan jika kadar gula darah naik?

A: Obat yang digunakan untuk menurunkan kadar gula darah setelah naik dapat beragam tergantung pada kondisi individu. Hanya seorang profesional medis yang dapat meresepkan obat yang sesuai. Jangan mengonsumsi obat tanpa berkonsultasi dengan dokter.

12 Cara Menurunkan Gula Darah Kembali Normal Secara Alami