KitabRumus
Selamat datang pada panduan langkah demi langkah tentang cara membuat kliping. Kliping adalah suatu teknik yang berguna untuk merangkum informasi penting dari berbagai sumber, seperti koran, majalah, atau artikel online. Dalam panduan ini, kita akan menjelajahi proses pembuatan kliping secara terperinci, mulai dari persiapan hingga penyimpanan hasil kliping Anda.
Sebelum kita masuk ke dalam langkah-langkah praktis, mari kita pahami mengapa pembuatan kliping bisa menjadi keterampilan yang berharga. Kliping membantu kita untuk menyimpan dan mengorganisir informasi yang relevan, yang dapat digunakan untuk riset, referensi, atau hanya sebagai arsip pribadi. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang cara membuat kliping, Anda akan dapat menghemat waktu dan lebih efektif dalam mengakses informasi yang Anda butuhkan.
Definisi Kliping
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kliping adalah guntingan atau potongan bagian tertentu dari surat kabar, majalah, dan sebagainya. Lalu, potongan tersebut kemudian disusun dengan menggunakan sistem tertentu.
Aktivitas Kliping
Kliping adalah sebuah aktivitas atau kegiatan menggunting bagian-bagian tertentu dalam sebuah buku, majalah, koran, atau media cetak lainnya untuk ditempel di sebuah buku atau kertas karton.
Mudahnya, kliping merupakan sebuah sumber informasi yang terbuat dari berbagai potongan atau guntingan yang diambil dari sejumlah sumber. Setelah dikumpulkan, nantinya potongan tersebut disusun secara rapi dan sedemikian rupa sesuai tema yang diinginkan.
Tujuan Dibuatnya Kliping
1. Menilai Framing
Pembuatan kliping yang sering dilakukan oleh media, kelompok, atau individu tertentu memiliki tujuan utama, yaitu menilai framing (pembingkaian) suatu topik. Biasanya, mereka mengumpulkan materi dari tulisan yang membahas isu atau berita tertentu. Tujuannya adalah untuk memahami bagaimana media pemberitaan dan publikasi memandang isu dan berita tersebut. Bagi perusahaan, informasi ini bisa digunakan sebagai acuan dalam menentukan sikap selanjutnya, seperti strategi promosi atau perbaikan citra. Hal yang serupa juga berlaku untuk kelompok atau individu yang ingin memahami pandangan media yang mungkin memengaruhi opini publik.
2. Penelitian
Kliping tidak hanya digunakan untuk kepentingan praktis, tetapi juga sebagai objek penelitian. Salah satunya adalah dalam konteks analisis framing. Dalam penelitian semacam itu, mengkliping mempermudah pengelompokan media, pandangan, dan jenis berita. Perusahaan juga dapat menggunakan kliping sebagai objek penelitian untuk evaluasi internal dan pengembangan. Selain itu, kliping dapat digunakan untuk mempersiapkan strategi promosi atau bersaing dengan perusahaan pesaing.
3. Dokumentasi dan Pengarsipan
Manfaat kliping yang paling umum adalah untuk dokumentasi dan pengarsipan. Kliping adalah cara untuk mengabadikan tulisan, termasuk gagasan dan pandangan penulis tentang suatu topik. Dengan cara ini, informasi dapat dengan mudah diakses kembali untuk keperluan belajar atau penelitian di masa depan.
4. Media Pembelajaran
Selain itu, kliping sering digunakan sebagai alat pembelajaran di berbagai tingkatan pendidikan, mulai dari sekolah hingga perguruan tinggi. Kliping memungkinkan pengelompokan materi tertentu sehingga siswa tidak perlu menghabiskan waktu mencari informasi di berbagai sumber yang berbeda. Selain itu, tampilan visual kliping yang beragam memungkinkan siswa untuk lebih fokus tanpa terganggu oleh teks monoton seperti dalam buku catatan biasa. Melalui kliping, siswa juga dapat merangkum pandangan para ahli tentang suatu topik secara lebih efektif. Bahkan, kliping dapat digunakan untuk membuat koleksi definisi suatu hal dari berbagai pakar.
Struktur Kliping
Membuat kliping tidak boleh dilakukan secara sembarangan, detikers. Ada beberapa struktur yang perlu diperhatikan agar kliping terlihat rapi dan informasinya mudah dibaca oleh pembaca. Mari kita simak struktur kliping yang benar di bawah ini.
1. Buat Sampul Kliping
Jika Anda ingin membuat kliping dalam buku, disarankan untuk membuat sampul kliping di bagian depan. Ini akan membuat kliping Anda lebih menarik saat dilihat oleh orang lain. Sampul kliping memberikan kesan yang baik sejak awal dan mengundang minat pembaca.
2. Sertakan Daftar Isi Kliping
Untuk memastikan bahwa kliping dalam buku Anda terlihat rapi dan mudah dibaca, sertakanlah daftar isi kliping. Dengan adanya daftar isi, pembaca dapat dengan cepat menemukan materi tertentu dalam buku kliping. Ini akan membantu mereka dalam mencari informasi yang mereka butuhkan dengan lebih efisien.
3. Isi Kliping dengan Informasi yang Jelas
Hal terpenting dalam pembuatan kliping adalah kontennya. Pastikan informasi yang Anda sampaikan tidak rumit dan sulit dimengerti. Sebuah kliping yang informatif dan mudah dipahami akan lebih menarik dan lebih disukai oleh pembaca. Pastikan bahwa pesan Anda disampaikan dengan jelas dan singkat.
Cara Membuat Kliping yang Benar
1. Menentukan Tema
Langkah pertama dalam membuat kliping yang benar adalah menentukan tema yang ingin Anda angkat. Tema ini dapat dipilih sesuai dengan preferensi Anda, seperti tema kesehatan, lingkungan hidup, pemanasan global, atau topik lainnya yang menarik.
2. Mencari Informasi yang Sesuai
Setelah menentukan tema, langkah berikutnya adalah mencari informasi yang relevan dari berbagai sumber. Anda dapat mencari informasi ini melalui koran, majalah, buku, atau media cetak lainnya. Namun, penting untuk mengingat agar informasi yang Anda cari sesuai dengan tema yang telah Anda pilih. Jangan sampai informasi yang Anda temukan tidak relevan dengan tema, karena hal ini dapat membingungkan pembaca.
3. Menggunting Artikel atau Gambar
Setelah Anda mendapatkan informasi yang sesuai, saatnya untuk menggunting potongan-potongan artikel atau gambar yang relevan. Jika ada gambar yang menarik, Anda dapat memotongnya untuk membuat kliping terlihat lebih menarik secara visual.
4. Tempel dan Susun
Setelah melakukan pemotongan, langkah selanjutnya adalah menempelkan potongan-potongan informasi tersebut di dalam buku, kertas, atau karton. Untuk memastikan kliping mudah dibaca, penting untuk mengurutkannya secara sistematis sesuai dengan tanggal dan tahun penerbitan.
5. Tambahkan Sampul
Untuk memberikan tampilan yang lebih profesional pada kliping Anda, Anda dapat menambahkan sampul atau cover yang mencantumkan judul. Hal ini akan memudahkan pencarian dan melindungi isi kliping agar tidak cepat rusak.
6. Daftar Pustaka
Seperti pada kebanyakan karya tulis, penting untuk menyertakan daftar pustaka yang mencantumkan sumber-sumber tulisan yang Anda tempelkan pada kliping. Ini akan meningkatkan kredibilitas materi dan memudahkan jika ada yang ingin merujuk sumber-sumber tersebut.
Teknik Membuat Kliping
1. Teknik Evixe
Teknik Evixe, seperti yang dilansir oleh Universitas 123, adalah salah satu cara membuat kliping dengan menyusunnya menggunakan satu judul dari koran atau majalah. Dalam teknik ini, subyek yang umumnya digunakan dapat berasal dari berbagai bidang dan disusun secara runtut dan kronologis.
2. Teknik Ordnere
Teknik Ordnere, di sisi lain, adalah metode lain dalam pembuatan kliping. Teknik ini melibatkan penyusunan tulisan menjadi satu subyek yang kemudian menjadi susunan dari berbagai judul koran atau majalah yang relevan.
Kesimpulan
Dalam pembuatan kliping, penting untuk memahami teknik dan struktur yang tepat. Dengan menentukan tema yang sesuai, mencari informasi yang relevan, menggunting dan menyusun potongan-potongan dengan rapi, serta menambahkan elemen seperti sampul dan daftar pustaka, Anda dapat menciptakan kliping yang informatif dan menarik.
Selain itu, terdapat dua teknik utama yang dapat digunakan, yaitu Teknik Evixe dan Teknik Ordnere, yang masing-masing memiliki pendekatan yang berbeda dalam penyusunan kliping.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini dan memahami tujuan pembuatan kliping, Anda dapat menghasilkan kliping yang bermanfaat dan berkualitas. Semoga panduan ini dapat membantu Anda dalam menguasai seni membuat kliping yang benar dan efektif.
Pertanyaan Umum
Q: Bagaimana cara membuat kliping?
A: Untuk membuat kliping, langkah pertama yang dapat Anda lakukan adalah menentukan tema yang ingin diangkat. Kemudian, cari informasi yang sesuai dari berbagai sumber, seperti koran, majalah, atau buku. Setelah itu, gunting dan susun potongan-potongan informasi tersebut secara rapi. Terakhir, tambahkan sampul dan daftar pustaka jika diperlukan.
Q: Apa saja isi dari kliping?
A: Isi kliping dapat beragam tergantung pada tema yang Anda pilih. Biasanya, kliping berisi potongan-potongan informasi yang relevan dengan tema tersebut. Ini bisa berupa artikel, gambar, atau kutipan dari berbagai sumber.
Q: Langkah pertama yang harus dilakukan ketika akan membuat kliping adalah apa?
A: Langkah pertama dalam membuat kliping adalah menentukan tema yang ingin diangkat. Tema ini akan menjadi landasan untuk mencari informasi yang sesuai untuk kliping Anda.
Q: Apakah kliping bisa diketik?
A: Ya, kliping juga bisa dibuat dengan cara mengetik informasi yang relevan dan menyusunnya secara rapi dalam format yang diinginkan.
Q: Apa itu kliping dan berikan contohnya?
A: Kliping adalah kumpulan potongan informasi dari berbagai sumber yang diatur secara terstruktur. Contoh kliping adalah saat Anda mengumpulkan artikel-artikel penting tentang suatu topik dari berbagai koran dan majalah dan menyusunnya dalam satu buku atau kertas karton.
Q: Untuk membuat kliping, sebaiknya menggunakan kertas jenis apa?
A: Anda dapat menggunakan kertas biasa atau kertas karton yang kokoh untuk membuat kliping, tergantung pada preferensi Anda. Pilih kertas yang sesuai dengan ukuran dan tampilan yang Anda inginkan.
Q: Apakah kliping bisa diambil dari internet?
A: Ya, kliping juga dapat diambil dari internet dengan mencetak atau menyimpan informasi yang relevan dalam format fisik atau digital.
Q: Apakah kliping harus memiliki kata pengantar?
A: Tidak selalu, tetapi sebuah kata pengantar dapat memberikan konteks tambahan tentang kliping dan tema yang diangkat. Itu tergantung pada preferensi Anda sebagai pembuat kliping.