Selamat datang di artikel ini yang akan membahas tentang cara membuat lamaran kerja tulis tangan. Dalam dunia yang semakin terdigitalisasi, pengiriman lamaran kerja melalui email atau platform daring menjadi umum. Namun, tak dapat dipungkiri bahwa keunikan dan keaslian sebuah lamaran kerja tulis tangan masih memiliki daya tarik tersendiri bagi pemberi kerja.

Dalam panduan ini, kita akan menjelajahi langkah-langkah penting dalam menulis lamaran kerja tulis tangan yang efektif. Anda akan mendapatkan wawasan tentang persiapan sebelum menulis, tips untuk menarik perhatian, dan contoh-contoh lamaran kerja tulis tangan yang baik.

Selama proses ini, saya akan berperan sebagai ahli profesional yang akan membantu Anda memahami konsep-konsep penting dan memberikan panduan yang jelas. Mari kita mulai dengan langkah pertama, yaitu persiapan sebelum menulis lamaran kerja tulis tangan.

Silakan beri tahu saya jika Anda siap untuk melanjutkan ke langkah selanjutnya setelah membaca pendahuluan ini.

Perbedaan Antara Lamaran Kerja Tulis Tangan dan Lamaran Kerja Digital

Dalam era digital yang serba canggih saat ini, penggunaan lamaran kerja digital semakin umum. Namun, masih ada keuntungan yang dapat diperoleh dari mengirimkan lamaran kerja dalam bentuk tulis tangan. Mari kita jelaskan perbedaan antara lamaran kerja tulis tangan dan lamaran kerja digital:

1. Presentasi yang Unik

Lamaran kerja tulis tangan memberikan kesan yang unik dan personal. Tanda tangan tangan yang ditulis secara langsung dan keindahan tulisan tangan dapat mencerminkan kepribadian dan keterampilan seseorang. Hal ini memberikan kesempatan bagi pelamar untuk menonjol di antara pesaing.

2. Sentuhan Pribadi

Dalam lamaran kerja tulis tangan, Anda dapat menambahkan sentuhan pribadi seperti catatan khusus atau penekanan pada elemen tertentu. Hal ini dapat membantu Anda menyoroti pengalaman, kualifikasi, atau minat yang relevan dengan posisi yang Anda lamar.

3. Kesempatan untuk Menunjukkan Keterampilan Tulis

Dalam lamaran kerja tulis tangan, Anda dapat menunjukkan kemampuan tulis Anda yang baik. Penulisan yang jelas, tata bahasa yang benar, dan pemilihan kata yang tepat dapat membedakan Anda dari pelamar lainnya. Ini dapat menjadi keuntungan tambahan dalam menarik perhatian pemberi kerja.

4. Keaslian dan Kedalaman

Lamaran kerja tulis tangan sering kali dianggap lebih otentik dan menunjukkan ketulusan dari pelamar. Proses menulis secara manual membutuhkan waktu dan usaha ekstra, yang dapat memperlihatkan komitmen dan ketekunan Anda dalam mendapatkan pekerjaan tersebut.

Namun, perlu diingat bahwa lamaran kerja tulis tangan juga memiliki beberapa keterbatasan, seperti:

• Kesulitan dalam Reproduksi: Jika perusahaan menginginkan salinan lamaran kerja untuk distribusi internal, lamaran kerja tulis tangan akan sulit untuk direproduksi secara massal dibandingkan dengan lamaran kerja digital.
• Pengiriman yang Lambat: Jika pemberi kerja membutuhkan tanggapan cepat, lamaran kerja tulis tangan mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk sampai ke tujuan dibandingkan dengan pengiriman elektronik.

Pemilihan antara lamaran kerja tulis tangan dan lamaran kerja digital tergantung pada konteks, preferensi perusahaan, dan jenis pekerjaan yang Anda lamar. Evaluasilah situasi dengan cermat dan pertimbangkan keuntungan serta keterbatasan dari masing-masing opsi.

Berikan tahu saya jika Anda ingin melanjutkan ke langkah selanjutnya terkait dengan cara menulis lamaran kerja tulis tangan.

Persiapan Sebelum Menulis Lamaran Kerja Tulis Tangan

Sebelum Anda mulai menulis lamaran kerja tulis tangan, ada beberapa persiapan yang perlu Anda lakukan. Langkah-langkah ini akan membantu Anda mengorganisir pikiran dan menyusun lamaran kerja yang efektif. Berikut adalah beberapa persiapan yang perlu dilakukan sebelum Anda mulai menulis:

1. Riset Tentang Perusahaan dan Posisi yang Dilamar

Sebelum Anda mulai menulis, lakukan riset yang menyeluruh tentang perusahaan dan posisi yang Anda lamar. Ketahui nilai-nilai perusahaan, misi, dan visinya. Pahami persyaratan posisi yang Anda lamar, kualifikasi yang diinginkan, dan jenis keahlian yang diperlukan. Informasi ini akan membantu Anda menyusun lamaran kerja yang relevan dan menarik perhatian pemberi kerja.

2. Identifikasi Poin-Poin Kunci

Setelah Anda memahami persyaratan posisi dan nilai-nilai perusahaan, identifikasi poin-poin kunci yang ingin Anda sampaikan dalam lamaran kerja Anda. Tinjau kembali pengalaman, keterampilan, dan prestasi yang relevan dengan posisi tersebut. Pilih beberapa poin yang paling kuat dan berhubungan langsung dengan kebutuhan perusahaan. Hal ini akan membantu Anda fokus pada pesan yang ingin Anda sampaikan dalam lamaran kerja.

3. Buat Kerangka Lamaran Kerja

Sebelum mulai menulis secara detail, buat kerangka atau outline untuk lamaran kerja Anda. Tentukan bagaimana Anda akan menyusun paragraf-paragraf dan bagaimana alur cerita akan berkembang.

Tips Menulis Lamaran Kerja Tulis Tangan yang Menarik Perhatian

1. Perhatikan Kualitas Tulisan

Pastikan tulisan Anda jelas, terbaca dengan baik, dan rapi. Gunakan pena atau pulpen yang nyaman digunakan dan pastikan tinta tidak mudah luntur. Tulis dengan gerakan tangan yang tenang dan pastikan tulisan Anda mudah dibaca.

2. Gunakan Bahasa yang Menarik

Gunakan bahasa yang menarik dan variatif dalam surat lamaran Anda. Hindari penggunaan kalimat yang terlalu formal atau kaku. Cobalah untuk menampilkan kepribadian Anda dalam penulisan, tetapi tetap dalam batas kesopanan.

3. Ceritakan Kisah Pribadi Anda

Ceritakan kisah Anda secara singkat dan padat dalam surat lamaran. Berikan gambaran mengenai pengalaman, pencapaian, dan keahlian yang relevan dengan posisi yang dilamar. Buat cerita Anda menarik dan dapat memikat perhatian penerima lamaran.

4. Sertakan Contoh Konkret

Berikan contoh-contoh konkrit yang mendukung klaim Anda dalam surat lamaran. Misalnya, sebutkan proyek yang pernah Anda kerjakan atau hasil pencapaian yang mencolok. Hal ini akan membantu membuktikan kemampuan dan kualifikasi Anda kepada penerima lamaran.

5. Jelaskan Motivasi dan Antusiasme

Tunjukkan motivasi dan antusiasme Anda dalam surat lamaran. Jelaskan mengapa Anda tertarik dengan perusahaan dan posisi yang dilamar, serta bagaimana Anda berencana untuk memberikan kontribusi kepada perusahaan. Tunjukkan semangat dan keyakinan Anda terhadap peluang kerja ini.

6. Perhatikan Tata Letak dan Format

Pastikan tata letak surat lamaran Anda terlihat rapi dan terorganisir. Gunakan paragraf yang terstruktur dengan baik, ruang yang cukup antara setiap paragraf, dan penekanan pada bagian yang penting. Perhatikan pula format penulisan tanggal, alamat, dan salam pembuka dan penutup.

7. Periksa Kembali Kesalahan Penulisan

Setelah menulis surat lamaran, periksa kembali kesalahan tata bahasa, ejaan, dan kesalahan penulisan lainnya. Baca ulang untuk memastikan bahwa semua informasi penting telah disertakan dengan jelas dan akurat. Surat lamaran yang bebas dari kesalahan akan memberikan kesan profesional.

8. Jaga Kesantunan dan Keaslian

Jaga sikap yang santun dan rendah hati dalam surat lamaran. Sampaikan keinginan Anda dengan jujur dan tulus, serta hindari penggunaan kalimat yang berlebihan atau terlalu berlebihan. Tetapkan kepribadian Anda sendiri dalam penulisan, tetapi tetap berikan respek kepada penerima lamaran.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat menulis surat lamaran kerja tulis tangan yang menarik perhatian dan membedakan diri Anda dari pelamar lainnya.

Contoh Lamaran Kerja Tulis Tangan yang Baik

Kepada Yth. [HRD Perusahaan] [Nama Perusahaan] [Alamat Perusahaan] [Kota, Kode Pos]

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama: [Nama Lengkap]

Alamat: [Alamat Lengkap]

No. Telepon: [Nomor Telepon]

Email: [Alamat Email]

Dengan ini mengajukan lamaran kerja untuk posisi [posisi yang dilamar] yang sedang tersedia di perusahaan yang terhormat. Saya sangat tertarik dengan perusahaan ini dan merasa bahwa kualifikasi dan pengalaman saya dapat memberikan kontribusi yang berharga bagi kemajuan perusahaan.

Saya telah mengumpulkan pengalaman kerja di bidang [bidang kerja] selama [jumlah tahun] tahun, termasuk [sebutkan pengalaman kerja yang relevan]. Pengalaman tersebut memungkinkan saya untuk mengembangkan keterampilan dalam [sebutkan keterampilan yang relevan], serta memperoleh pemahaman yang mendalam tentang [sebutkan pengetahuan yang relevan].

Saya sangat terkesan dengan reputasi perusahaan dan komitmen perusahaan terhadap inovasi dan kualitas. Saya percaya bahwa nilai-nilai perusahaan yang kuat sejalan dengan nilai-nilai pribadi saya, seperti integritas, kolaborasi, dan keunggulan dalam pelayanan pelanggan.

Saya sangat antusias dan termotivasi untuk bergabung dengan tim yang dinamis di perusahaan ini. Saya yakin bahwa dengan latar belakang dan keterampilan saya, saya dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam mencapai tujuan perusahaan dan memperkuat posisi perusahaan di industri ini.

Saya berharap dapat memiliki kesempatan untuk bertemu dengan Anda secara langsung untuk membahas lebih lanjut mengenai kontribusi yang dapat saya berikan kepada perusahaan. Terlampir, saya sertakan CV dan dokumen pendukung lainnya yang memberikan informasi lebih detail tentang kualifikasi dan pengalaman saya.

Demikianlah surat lamaran ini saya sampaikan. Saya sangat berterima kasih atas perhatian yang diberikan dan waktu yang diberikan untuk meninjau lamaran saya. Saya menantikan kesempatan untuk mendapatkan wawancara seleksi.

Hormat saya,

Kesimpulan

Dalam kesimpulan, penting untuk menekankan kembali rasa terima kasih atas kesempatan untuk melamar pekerjaan dan menegaskan kembali minat dan antusiasme Anda terhadap perusahaan. Juga, jangan lupa untuk menekankan harapan Anda untuk mendapatkan kesempatan wawancara seleksi.

Pertanyaan Umum

Q: Bikin surat lamaran kerja tulis tangan pake kertas apa?
A: Surat lamaran kerja sebaiknya ditulis menggunakan kertas putih yang bersih dan rapi. Pilih kertas yang cukup tebal agar tulisan tidak tembus ke belakang.

Q: Surat lamaran kerja sebaiknya ditulis bagaimana?
A: Surat lamaran kerja sebaiknya ditulis dengan gaya formal, menggunakan bahasa yang jelas, lugas, dan sopan. Pastikan mengikuti struktur yang jelas dengan paragraf pembuka, paragraf isi, dan paragraf penutup.

Q: Apakah surat lamaran kerja harus tulis tangan sendiri?
A: Idealnya, surat lamaran kerja ditulis tangan sendiri untuk menunjukkan keseriusan dan keaslian lamaran. Namun, beberapa perusahaan mungkin juga menerima lamaran yang diketik dengan menggunakan font yang jelas dan mudah dibaca.

Q: Apakah CV lamaran kerja bisa ditulis tangan?
A: Biasanya, CV (Curriculum Vitae) lamaran kerja sebaiknya diketik agar terlihat lebih rapi dan mudah dibaca. Namun, jika diminta oleh perusahaan, CV juga bisa ditulis tangan dengan rapi dan mudah dibaca.

Q: CV itu seperti apa?
A: CV (Curriculum Vitae) adalah dokumen yang berisi ringkasan mengenai pendidikan, pengalaman kerja, keahlian, dan informasi pribadi pelamar. Biasanya terdiri dari bagian pendidikan, pengalaman kerja, keahlian, dan informasi kontak.

Q: Apa saja isi CV tulis tangan?
A: Isi CV tulis tangan sebaiknya mencakup informasi pribadi, riwayat pendidikan, pengalaman kerja, keahlian, dan informasi kontak. Jelaskan secara singkat dan jelas mengenai kualifikasi dan pengalaman yang relevan dengan posisi yang dilamar.

Q: Surat lamaran lengkap apa saja?
A: Surat lamaran kerja yang lengkap sebaiknya terdiri dari surat lamaran kerja tulis tangan yang di dalamnya mencakup motivasi, kualifikasi, dan keahlian yang relevan, serta disertai dengan CV, fotokopi ijazah, transkrip nilai, sertifikat, dan dokumen pendukung lainnya.

Q: Apa saja persyaratan untuk melamar kerja?
A: Persyaratan untuk melamar kerja dapat bervariasi tergantung pada perusahaan dan posisi yang dilamar. Umumnya, persyaratan melamar kerja meliputi surat lamaran kerja, CV, fotokopi ijazah, transkrip nilai, sertifikat, serta dokumen pendukung lainnya yang diminta oleh perusahaan. Pastikan untuk membaca dan memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh perusahaan.