Cara Bikin Alis Pemula untuk Tampil Memukau
Cara Bikin Alis Pemula untuk Tampil Memukau

Cara Bikin Alis Pemula untuk Tampil Memukau

Alis adalah bagian yang penting dalam wajah kita. Mereka memiliki peran yang signifikan dalam menentukan ekspresi dan keindahan wajah secara keseluruhan. Memiliki alis yang terawat dengan baik dapat memberikan tampilan yang lebih menarik dan meningkatkan kepercayaan diri.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai langkah dan teknik yang dapat digunakan oleh pemula untuk membentuk alis dengan hasil yang memuaskan. Kami akan memberikan panduan langkah demi langkah, mengawali dari memahami pentingnya menjaga alis hingga memberikan tips praktis untuk merawat dan menjaga kesehatan alis.

Tidak perlu khawatir jika Anda masih pemula dalam hal merapikan dan membentuk alis. Dengan praktik yang tepat dan beberapa teknik yang kami bagikan, Anda akan mampu menciptakan tampilan alis yang indah dengan mudah.

Selanjutnya, kita akan membahas alat dan bahan yang diperlukan untuk membentuk alis, serta pentingnya menentukan bentuk alis yang sesuai dengan wajah. Bersiaplah untuk memulai perjalanan Anda dalam menciptakan alis yang sempurna!

Jika Anda siap, mari kita mulai dengan langkah pertama: memahami apa itu alis dan mengapa penting untuk menjaganya.

Menentukan Bentuk Alis yang Sesuai dengan Wajah

Salah satu langkah penting dalam membentuk alis yang indah adalah menentukan bentuk yang sesuai dengan wajah Anda. Setiap wajah memiliki karakteristik unik, dan bentuk alis yang tepat dapat menonjolkan fitur wajah secara proporsional dan harmonis.

Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda menentukan bentuk alis yang sesuai dengan wajah Anda:

  1. Mengetahui Bentuk Wajah Anda: Identifikasi bentuk wajah Anda, apakah itu persegi, bulat, oval, hati, atau segitiga. Ini akan menjadi panduan awal dalam menentukan bentuk alis yang sesuai.
  2. Garis Dasar Alis: Untuk menemukan titik awal alis (inner brow point), posisikan pensil atau sikat alis secara vertikal di sisi hidung bagian dalam. Ini adalah titik di mana alis seharusnya dimulai.
  3. Tinggi Busur Alis: Untuk menentukan tinggi busur alis (arch point), tahan pensil atau sikat alis pada hidung dan geser di sepanjang bagian tengah iris mata. Titik paling tinggi pada alis Anda seharusnya berada di sini.
  4. Panjang Alis: Dengan memposisikan pensil atau sikat alis di hidung dan menariknya melewati bagian luar mata, Anda dapat menentukan panjang alis yang ideal untuk wajah Anda.
  5. Garis Akhir Alis: Dalam menentukan garis akhir alis (outer brow point), posisikan pensil atau sikat alis secara diagonal dari hidung ke ujung mata luar. Ini menandai tempat alis harus berakhir.

Ingatlah bahwa setiap wajah adalah unik, dan tidak ada aturan yang baku dalam menentukan bentuk alis. Selalu perhatikan keinginan dan preferensi pribadi Anda. Jika Anda masih tidak yakin, berkonsultasilah dengan ahli kecantikan atau penata alis profesional yang dapat memberikan saran yang sesuai dengan wajah Anda.

Alat dan Bahan yang Diperlukan untuk Membentuk Alis

Sebelum memulai proses membentuk alis, ada beberapa alat dan bahan yang perlu Anda siapkan. Dengan menggunakan peralatan yang tepat, Anda dapat mencapai hasil yang lebih baik dan memudahkan proses pembentukan alis. Berikut adalah beberapa alat dan bahan yang diperlukan:

  1. Pensil Alis: Pensil alis adalah salah satu alat utama yang digunakan untuk mengisi dan membentuk alis. Pilihlah pensil dengan warna yang sesuai dengan warna rambut dan kulit Anda. Pensil alis yang memiliki ujung yang tipis dan presisi akan memudahkan Anda dalam menggambar garis alis yang halus dan natural.
  2. Eyebrow Powder atau Eyebrow Pomade: Selain pensil alis, Anda juga dapat menggunakan eyebrow powder atau eyebrow pomade untuk mengisi dan membentuk alis. Eyebrow powder cocok untuk tampilan yang lebih lembut, sementara eyebrow pomade memberikan hasil yang lebih tahan lama dan tahan air. Pilihlah produk dengan warna yang cocok dengan alis Anda.
  3. Sikat Alis: Sikat alis atau spoolie brush digunakan untuk merapikan alis dan membaurkan produk alis. Gunakan sikat alis untuk menyisir alis sehingga mereka terlihat rapi sebelum dan setelah mengisi dengan pensil atau powder.
  4. Tweezer: Tweezer atau pinset adalah alat yang digunakan untuk mencabut bulu-bulu alis yang tidak diinginkan. Pastikan Anda memilih tweezer yang berkualitas baik dan memiliki ujung yang runcing agar dapat mencabut bulu-bulu dengan presisi.
  5. Waxing atau Threading Kit (Opsional): Jika Anda ingin mencukur atau merapikan alis dengan waxing atau threading, Anda dapat membeli kit khusus yang berisi produk-produk yang diperlukan untuk proses tersebut. Namun, jika Anda belum berpengalaman, disarankan untuk mendapatkan bantuan dari ahli kecantikan yang terlatih.
  6. Concealer atau Highlighter: Concealer atau highlighter digunakan untuk memberikan definisi ekstra pada bentuk alis dan menyamarkan kekurangan di sekitar alis. Pilihlah produk dengan warna yang cocok dengan kulit Anda untuk hasil yang terlihat alami.

Cara Membersihkan dan Merapikan Alis sebelum Memulai

Sebelum memulai proses membentuk alis, penting untuk membersihkan dan merapikan alis terlebih dahulu. Ini akan membantu memastikan area alis bersih, bebas dari kotoran, dan mempermudah dalam menggambar bentuk yang diinginkan. Berikut adalah langkah-langkah untuk membersihkan dan merapikan alis sebelum memulai:

  1. Bersihkan Wajah: Mulailah dengan membersihkan wajah secara menyeluruh menggunakan pembersih wajah yang sesuai dengan jenis kulit Anda. Pastikan untuk membersihkan daerah di sekitar alis dengan lembut untuk menghilangkan kotoran, minyak, atau sisa makeup.
  2. Sikat Alis: Gunakan sikat alis atau spoolie brush untuk menyisir alis secara lembut. Sikat alis ke arah pertumbuhannya untuk merapikan bulu-bulu alis dan memastikan mereka terlihat rapi.
  3. Potong Bulu-bulu Alis yang Terlalu Panjang: Jika ada bulu-bulu alis yang terlalu panjang dan mengganggu bentuk yang diinginkan, gunakan gunting kecil yang steril untuk memotongnya dengan hati-hati. Potonglah bulu-bulu yang berdiri tegak melewati garis alis, namun pastikan untuk tidak memotong terlalu pendek.
  4. Gunakan Tweezer untuk Merapikan Alis: Gunakan tweezer atau pinset untuk mencabut bulu-bulu alis yang tumbuh di luar garis alis yang diinginkan. Cabut bulu-bulu dengan hati-hati satu per satu, mengikuti arah pertumbuhan alis. Pastikan untuk tidak mencabut terlalu banyak bulu sehingga alis tidak terlihat terlalu tipis atau terlalu jarang.
  5. Aplikasikan Pelembap: Setelah membersihkan dan merapikan alis, aplikasikan pelembap ringan di sekitar area alis untuk menjaga kelembapan dan kondisi kulit di sekitarnya.

Menggunakan Pensil Alis untuk Mendefinisikan Bentuk Alis

Pensil alis adalah salah satu alat yang paling umum digunakan untuk mendefinisikan bentuk alis dan mengisi kekosongan yang ada. Dalam langkah ini, kita akan membahas cara menggunakan pensil alis dengan tepat untuk menciptakan bentuk alis yang diinginkan. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Pilih Warna yang Sesuai: Pilih pensil alis dengan warna yang sesuai dengan warna rambut dan kulit Anda. Jika rambut Anda gelap, pilihlah pensil alis dengan warna yang sedikit lebih terang dari warna rambut Anda. Jika rambut Anda terang, pilihlah pensil alis dengan warna yang lebih gelap dari warna rambut Anda.
  2. Tentukan Garis Awal dan Akhir Alis: Dengan menggunakan ujung yang runcing dari pensil alis, tentukan garis awal dan akhir alis. Letakkan ujung pensil di sebelah hidung dan geserlah ke arah tepi dalam mata untuk menentukan titik awal alis. Kemudian, geserlah ke arah tepi luar mata untuk menentukan garis akhir alis.
  3. Gambar Garis Bawah Alis: Mulailah dengan menggambar garis bawah alis yang rapi dan tepat mengikuti bentuk alami alis. Gunakan gerakan yang lembut dan perlahan untuk mengisi kekosongan di bawah alis dengan goresan-goresan ringan dari pensil alis. Pastikan untuk tidak membuat garis terlalu keras atau tegas.
  4. Gambar Garis Atas Alis: Selanjutnya, gambarlah garis atas alis dengan mempertahankan bentuk alis yang diinginkan. Ikuti alur alami alis dan gunakan pensil alis untuk mengisi dan membentuk bulu-bulu alis dengan goresan yang lembut. Hindari membuat garis yang terlalu keras atau terlalu tebal, sehingga hasilnya terlihat lebih natural.
  5. Ratakan dan Blending: Setelah menggambar garis bawah dan atas alis, gunakan sikat alis atau spoolie brush untuk meratakan dan membaurkan warna pensil alis. Sikatlah alis secara lembut dengan gerakan ke atas untuk memberikan tampilan yang lebih alami dan meratakan warna yang terlalu tajam.
  6. Periksa dan Koreksi: Periksalah hasilnya dan perbaiki jika ada bagian yang terlihat tidak rapi atau tidak simetris. Jika terdapat goresan yang terlalu gelap, gunakan sikat alis untuk meratakan dan memudarkan warna.

Mengisi Alis dengan Eyebrow Powder atau Eyebrow Pomade

Selain menggunakan pensil alis, eyebrow powder atau eyebrow pomade adalah pilihan yang bagus untuk mengisi alis dan memberikan tampilan yang lebih alami. Dalam langkah ini, kita akan membahas cara menggunakan eyebrow powder atau eyebrow pomade dengan tepat untuk mengisi kekosongan dan memberikan dimensi pada alis. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Pilih Warna yang Sesuai: Pilih eyebrow powder atau eyebrow pomade dengan warna yang sesuai dengan warna rambut dan kulit Anda. Pastikan warnanya serasi dengan pensil alis yang telah Anda gunakan sebelumnya. Gunakan sikat alis yang cocok dengan produk yang Anda pilih.
  2. Ambil Produk: Jika Anda menggunakan eyebrow powder, gunakan sikat alis untuk mengambil sedikit produk dari palet atau kemasan. Jika Anda menggunakan eyebrow pomade, gunakan sikat alis untuk mengambil sedikit produk dari wadahnya.
  3. Aplikasikan dengan Goresan Ringan: Mulailah mengisi alis dengan menggunakan produk yang telah Anda ambil. Gunakan sikat alis atau brush yang telah Anda persiapkan untuk mengaplikasikan produk dengan goresan yang lembut dan ringan. Mulailah dari bagian bawah alis dan ikuti arah pertumbuhannya, lalu lanjutkan ke bagian atas alis. Pastikan untuk mengisi kekosongan dengan merata, tetapi hindari membuat garis yang terlalu tebal atau tajam.
  4. Blending dan Meratakan: Setelah mengaplikasikan produk, gunakan sikat alis atau spoolie brush untuk meratakan dan membaurkan warna dengan gerakan ke atas. Hal ini akan membantu menciptakan tampilan yang lebih alami dan menghilangkan garis yang terlalu jelas. Pastikan produk terdistribusi secara merata di seluruh alis.
  5. Periksa dan Koreksi: Periksalah hasilnya dan perbaiki jika ada bagian yang terlihat tidak rapi atau terlalu tebal. Jika ada bagian yang terlalu gelap, gunakan sikat alis atau spoolie brush untuk meratakan dan memudarkan warna.

Tips dan Trik untuk Membuat Alis yang Terlihat Natural

Membuat alis yang terlihat natural adalah tujuan bagi banyak orang. Dalam langkah ini, kita akan membahas beberapa tips dan trik yang dapat membantu Anda menciptakan tampilan alis yang terlihat alami. Berikut adalah beberapa tips dan trik yang dapat Anda terapkan:

  1. Pilih Warna yang Sesuai: Penting untuk memilih warna pensil alis, eyebrow powder, atau eyebrow pomade yang cocok dengan warna rambut dan kulit Anda. Hindari menggunakan warna yang terlalu gelap atau terlalu terang, pilihlah warna yang serasi dengan alami agar alis terlihat lebih natural.
  2. Gunakan Teknik Hair-Like Strokes: Daripada menggambar garis panjang dan lurus, gunakan teknik hair-like strokes (goresan seperti rambut) untuk mengisi alis. Gunakan pensil alis atau sikat alis dengan goresan kecil yang menyerupai rambut alis asli. Hal ini akan menciptakan tampilan yang lebih alami dan menghindari tampilan alis yang terlalu dibuat-buat.
  3. Hindari Garis yang Terlalu Tegas: Saat menggambar garis alis, hindari garis yang terlalu tegas atau keras. Usahakan untuk menghasilkan goresan yang lebih ringan dan lembut. Ini akan membantu menciptakan tampilan alis yang lebih halus dan alami.
  4. Blending yang Tepat: Setelah mengaplikasikan produk alis, pastikan untuk meratakan dan membaurkan warna dengan baik. Gunakan sikat alis atau spoolie brush untuk meratakan produk dan menghilangkan garis yang terlalu tajam. Hal ini akan memberikan tampilan alis yang lebih natural dan merata.
  5. Sikat Alis Secara Teratur: Untuk menjaga alis tetap rapi dan natural, sikat alis secara teratur menggunakan sikat alis atau spoolie brush. Sikatlah alis ke arah pertumbuhannya untuk merapikan bulu-bulu alis dan memberikan tampilan yang lebih alami.
  6. Jaga Proporsi dengan Wajah: Saat membentuk alis, perhatikan proporsi dengan wajah Anda. Alis yang terlalu tebal atau terlalu tipis dapat mengubah proporsi wajah secara keseluruhan. Gunakan cermin dan evaluasi hasilnya untuk memastikan alis Anda sesuai dengan bentuk dan proporsi wajah yang optimal.
  7. Latihan dan Konsistensi: Seperti halnya dalam hal lainnya, latihan dan konsistensi adalah kunci untuk menciptakan tampilan alis yang natural. Teruslah berlatih dan eksperimen dengan berbagai teknik hingga Anda menemukan apa yang paling cocok untuk Anda.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah menjelajahi berbagai langkah dan teknik dalam membentuk alis bagi pemula. Dari memahami pentingnya menjaga alis hingga menggunakan alat dan bahan yang tepat, kita telah membahas proses merapikan dan membentuk alis dengan baik.

Melalui pendekatan yang hati-hati dan pemilihan warna yang sesuai, kita dapat mencapai alis yang terlihat alami dan sesuai dengan wajah kita. Menggunakan pensil alis, eyebrow powder, atau eyebrow pomade dengan teknik yang tepat dapat memberikan dimensi dan definisi pada alis kita.

Tips dan trik yang dibagikan di artikel ini membantu kita menciptakan tampilan alis yang terlihat natural dan harmonis. Dengan menghindari garis yang terlalu tegas, menggunakan blending yang tepat, dan merapikan alis secara teratur, kita dapat mencapai hasil yang memuaskan.

Selain itu, menjawab pertanyaan umum terkait pembentukan alis seperti hukum membuat alis, penggunaan pensil alis dalam Islam, dan status aurat alis, kita dapat memahami pandangan yang beragam dalam hal ini.

Dalam perjalanan ini, latihan dan konsistensi sangat penting. Teruslah berlatih, bereksperimen, dan temukan teknik yang paling cocok untuk diri sendiri. Dengan kesabaran dan ketekunan, kita akan mampu menciptakan alis yang indah dan meningkatkan kepercayaan diri kita.

Semoga artikel ini memberikan panduan yang bermanfaat bagi pemula dalam pembentukan alis.

 

Pertanyaan Umum

Q: Bagaimana Cara Membentuk alis bagi pemula? A: Membentuk alis bagi pemula dapat dilakukan dengan langkah-langkah sederhana seperti menentukan bentuk yang sesuai dengan wajah, menggunakan pensil alis untuk mengisi dan membentuk alis, serta merapikan alis dengan sikat alis atau spoolie brush.

Q: Apa hukumnya membuat alis? A: Membuat alis adalah suatu kegiatan kosmetik yang umum dilakukan. Dalam agama Islam, tindakan memperindah diri termasuk merapikan alis diperbolehkan asalkan tidak melanggar aturan syariat, seperti tidak berlebihan atau tidak menyerupai alis palsu.

Q: Apa nama make up untuk merapikan alis? A: Produk makeup yang digunakan untuk merapikan alis dapat disebut dengan beberapa nama, seperti pensil alis, eyebrow powder, eyebrow pomade, atau eyebrow gel.

Q: Apa saja alat untuk membuat alis? A: Beberapa alat yang digunakan untuk membuat alis antara lain pensil alis, sikat alis atau spoolie brush, gunting alis, dan pinset atau tweezer.

Q: Sebelum pakai pensil alis pakai apa? A: Sebelum menggunakan pensil alis, disarankan untuk membersihkan dan merapikan alis terlebih dahulu. Anda dapat menggunakan sikat alis atau spoolie brush untuk menyisir alis, memotong bulu-bulu yang terlalu panjang, dan mencabut bulu-bulu yang tidak diinginkan dengan pinset atau tweezer.

Q: Bagaimana cara merapikan alis sendiri? A: Anda dapat merapikan alis sendiri dengan beberapa langkah seperti menyisir alis, memotong bulu-bulu alis yang terlalu panjang, mencabut bulu-bulu yang tidak diinginkan, dan menggunakan alat seperti pensil alis atau produk alis lainnya untuk mengisi dan membentuk alis dengan rapi.

Q: Apakah boleh memakai pensil alis dalam Islam? A: Penggunaan pensil alis dalam Islam dibolehkan asalkan tidak melanggar aturan syariat, seperti tidak berlebihan dalam mengubah bentuk alis atau menyerupai alis palsu yang tidak alami.

Q: Apakah alis mata aurat? A: Menurut pandangan mayoritas ulama, alis mata bukan termasuk aurat. Namun, tetap disarankan untuk menjaga kehormatan dan menghormati adab dalam berpakaian dan berpenampilan.