KitabRumus
Kenapa hp tiba-tiba mati? Pertanyaan ini pasti pernah membuat Anda semua panic kebingungan. Benar saja, siapa sih yang tidak panik kalau tiba-tiba handphone mati sendiri?
Padahal dalam situasi darurat dan sangat membutuhkan hp, seringkali kejadian seperti ini malah terjadi, ditambah jika hp dalam keadaan mati total, pasti panic total deh ya. Lalu, apa alasannya kenapa hp tiba-tiba mati? Simak ulasannya berikut ini!
Kenapa Hp Tiba-tiba Mati Sendiri?
Handphone atau yang sering disebut dengan smartphone adalah barang elektronik yang sering digunakan terlebih di era digital seperti sekarang ini. Fungsi utama dari hp adalah sebagai alat komunikasi.
Namun, selain itu, smarphone masa kini sudah bisa digunakan untuk mendokumentasikan momen, mengakses internet, sampai dengan mempermudah pekerjaan. Jadi, kalau handphone mati sendiri, bisa-bisa siapa saja akan merasa panik dan khawatir.
Kalau handphone mati sendiri karena kehabisan baterai, pastinya masih bisa diatasi dengan mengisi ulang dayanya.
Tetapi akan lain cerita kalau hp mati total dan tidak bisa menyala lagi bahkan tidak diketahui penyebabnya.
Penyebab Handphone Mati Sendiri
Dari kasus seperti di atas, agar tidak terlalu panik, kenali penyebab kenapa hp tiba-tiba mati sendiri dan bagaimana cara mengatasinya berikut ini:
1. Baterai Habis
Penyebab handphone mati sendiri yang pertama pastinya dikarenakan baterai habis dan lupa diisi dayanya. Kalau kondisi baterai di handphone masih bagus, maka hp pasti bisa menyala kembali saat diisi dayanya.
Tetapi, kalau kondisi baterai sudah bocor atau rusak, hp lebih mudah mati sendiri dan tidak bisa hidup kembali.
2. Ada Banyak File Sampah di Handphone
Sering kali muncul notifikasi file di dalam handphone penuh. Hal ini bisa menyebabkan lemot, perangkat lebih mudah panas, dan mati sendiri. File yang memenuhi handphone ini disebut dengan file sampah atau cache.
Biasanya file ini tersimpan secara otomatis di ruang penyimpanan dan memenuhi data di dalam handphone. Anda wajib menghapus cache atau file sampah dengan aplikasi khusus secara rutin untuk mencegah perangkat panas dan mati sendiri.
3. Kerusakan Pada Sistem Aplikasi
Kenapa hp tiba-tiba mati sendiri juga bisa saja terjadi karena kerusakan pada sistem aplikasi.
Walaupun sistem semakin canggih, tetapi beberapa kerusakan pada sistem di dalam handphone tetap bisa terjadi terutama pada sistem aplikasi yang menyebabkan hp mati sendiri.
Biasanya ini disebabkan karena ada bug dan virus bawaan dari dalam aplikasi. Untuk memperbaiki kerusakan tersebut, akan muncul permintaan install ulang atau mengunduh pembaharuan sistem perangkat lunak yang baru.
4. HP Sering Jatuh dan Kemasukan Air
Penyebab kenapa hp tiba-tiba mati sendiri yang terakhir bisa jadi karena terlalu sering jatuh, apalagi jika pernah kemasukan air.
Hal ini bisa menyebabkan komponen handphone mengalami kerusakan dan jika sampai mati total, akan susah hidup kembali.
Cara Mengatasi Handphone Mati Sendiri
Meskipun begitu, Anda tidak perlu terlalu panik karena bisa jadi kehabisan baterai, sebaiknya biarkan handphone diisi ulang dayanya dalam keadaan mati, agar tidak mengalami overheat.
Tetapi, kalau kondisi baterai handphone bocor, sebaiknya ganti baterai dengan yang baru agar tidak menyebabkan kerusakan total.
Kalau Anda mendapatkan notifikasi sistem data penuh, sebaiknya segera kosongkan atau hilangkan data yang tidak diperlukan lagi. Karena data penuh bisa menyebabkan handphone mati sendiri.
Jangan lupa untuk melakukan pembaharuan perangkat lunak yang baru agar menghilangkan bug dan virus penyebab hp mati sendiri.
Yang terakhir, Anda jangan panik kalau sewaktu-waktu perangkat Anda mati setelah jatuh atau terkena air.
Sebaiknya biarkan hp dalam keadaan mati terlebih dahulu, lepaskan semua komponen yang masih bisa dilepas. Keringkan handphone dengan handuk kering atau tisu kering, tunggu sampai hp benar-benar kering.
Jika Anda rasa sudah benar-benar kering dan aman untuk mesin, baru nyalakan hp kembali. Kalau tetap tidak bisa menyala juga, segeralah bawa ke tempat servis hp.
Karena beberapa alasan kenapa hp tiba-tiba mati tidak selalu bisa diselesaikan sendiri, perlu teknisi ahli untuk menanganinya.