Jika Anda bekerja di sektor yang membutuhkan professionalitas, maka gaya tulisan yang bakal dibutuhkan adalah yang mengandalkan kerapian dan komposisi yang tegak. Ini yang bakal membuat dokumen yang ditulis lebih rapi dan cocok untuk keperluan formal.
Di sektor professional, ada banyak hal yang dibutuhkan. Terutama ketika menulis dokumen, pastinya akan membutuhkan sesuatu yang sesuai dengan aturan. Yang kami maksud adalah terkait gaya penulisan, pastikan kalau bisa mencari sesuatu yang kesannya formal.
Sebut saja saat ini Anda sedang diminta untuk menuliskan suatu dokumen dan sedang cari font yang sempurna. Kami telah melakukan berbagai riset dan menemukan standar dari hal ini. Font standard mungkin membosankan, tetapi itu adalah yang paling professional.
Font seperti Calibri, Arial, dan Times New Roman adalah yang paling umum digunakan. Dan mungkin karena itu juga Anda mulai bosan ketika hanya menggunakan font itu untuk tulis dokumen. Hanya saja, kami memiliki beberapa pilihan font terbaik lainnya.
7 Gaya Tulisan Terbaik Untuk Keperluan Dokumen Professional
Sebelum kami mulai memberikan rekomendasi kami, yang perlu Anda jadikan pertimbangan adalah tone penulisan. Kalau tujuan professional, tone yang dipilih harus lebih kasual dan formal. Dari sini, apakah Anda sudah memiliki bayangan terkait gaya tulisannya?
Jika belum, pertimbangan selanjutnya adalah terkait readability atau apakah font itu dapat dibaca dengan mudah atau tidak. Apakah dengan teknik membaca cepat itu bisa dipahami? Daripada Anda bingung, ini perhatikan saja list font formal untuk dokumen Anda:
1. Barnaby
Barnaby bekerja dengan baik di teks, dan ini lebih cocok untuk skala yang kecil. Font ini juga cocok untuk penulisan digital, termasuk untuk print. Jadi, untuk keperluan menulis dokumen legal, Barnaby bakal jadi jenis font yang tergolong sempurna.
2. Artifex CF
Gaya tulisan yang professional dan relatif mudah untuk mata adalah Artifex CF. Font yang satu ini juga normal, dan sering kali digunakan untuk menjadi font utama di lebih banyak dokumen. Terutama untuk dokumen legal, Artifex CF bakal sangat cocok.
3. Laca Text
Laca Text adalah versi sans serif yang cocok untuk digunakan di versi dokumen yang skalanya kecil. Laca Text juga sangat versatile, bisa digunakan di dokumen legal atau laporan. Untuk penggunaan informal juga masih cukup menarik untuk font itu.
4. Texta
Texta adalah salah satu jenis font modern yang cocok juga digunakan untuk fungsi yang versatile. Ini juga cocok untuk penggunaan laporan kreatif. Texta juga bakal jadi gaya tulisan yang cocok jika dipakai ketika gaya laporannya sedikit tidak formal.
5. Famba
Famba adalah jenis font yang digabung dari 6 gaya klasik. Ini cocok untuk gaya yang legal dan pastinya tidak akan memusingkan ketika melihat layar komputer. Pasti saja, gaya penulisan ini dapat dengan mudah Anda baca, jadi bisa dipakai untuk laporan!
6. Helvetica
Helvetica adalah gaya tulisan yang cocok untuk para professional. Helvetica juga pas untuk dipakai di logo yang formal. Di jaman saat ini, dokumen dan juga institusi yang memakai font Helvetica bakal menunjukkan sesuatu yang jelas untuk pembaca.
Untuk tujuan professional, memang Anda dituntut untuk mengetahui banyak hal. Apalagi jika sudah sampai ke pembahasan mengenai penulisan dokumen. Pastikan kalau gaya tulisan yang Anda pilih itu formal, simpel dan dan dapat dengan mudah dibaca oleh target.