KitabRumus
Ketika sedang asyik-asyiknya berkendara, tiba-tiba mobil mogok. Menyebalkan, bukan? Apalagi saat distarter terus-menerus, hasilnya tetap saja mobil tetap tidak bisa menyala. Padahal di awal perjalanan, mobil dalam keadaan baik. Tidak menunjukkan pertanda kerusakan sekalipun.
Kejadian mobil mogok biasanya terjadi ketika seseorang menempuh perjalanan jauh. Umumnya sebagian komponen di dalam mobil mengalami kerusakan. Namun, komponen tersebut biasanya diabaikan oleh pemilik mobil. Terutama komponen-komponen kecil yang tidak terlihat. Mereka yang tidak mengerti bidang otomotif memang cenderung membiarkannya. Namun, mereka yang mengerti otomotif sudah pasti dengan teliti memperhatikannya.
Jika ditelaah lebih dalam, apa sebenarnya penyebab mobil mogok? Jika Anda penasaran, berikut adalah beberapa penyebab mobil mogok:
Penyebab Mobil Mogok
1. Arus Listrik ke Terminal dan Koil Mengalami Penurunan
Mobil mogok biasanya dijumpai ketika mobil sudah tua alias berumur lima tahun ke atas. Untuk mobil baru, kemogokan tidak akan terjadi sesering mobil yang sudah lama dipakai. Mobil yang sudah berumur biasanya mengalami beberapa kerusakan pada bagian dalamnya. Termasuk tegangan arus listrik yang mengarah ke bagian koil mobil menurun secara signifikan. Kalau sudah begini, apa yang akan terjadi? Tentu saja pembakaran bensin di dalam mesin mobil akan macet akibat pemantik api tidak mendapatkan arus listrik.
2. Arus Listrik Pada Aki Melemah
Penyebab selanjutnya adalah karena arus listrik pada bagian aki melemah. Apa yang menyebabkan melemahnya aluran listrik pada aki?
- Karena kabel terminal yang terhubung ke bagian aki mulai longgar atau kendur
- Dynamo pada bagian aki aus atau kering
- Karena aki telah berumur dan telah habis masa pakainya
Semakin tua mobil Anda, maka semakin rentan pula mobil tersebut terkena beberapa kasus. Yang paling sering terjadi memang kemogokan. Jika kendaraan selalu mogok, ada baiknya jika Anda mengganti aki mobil tersebut. Namun, biaya mengganti aki lumayan mahal. Untuk itu, Anda perlu menabung dulu agar keinginan ini bisa terwujud.
3. Alternator Aus
Apakah fungsi dari alternator? Fungsi utamanya adalah sebagi penghubung antara arus listrik menuju aki mobil. Maka dari itu, jika bagian alternator rusak, kendaraan akan mengalami kemogokan. Untuk itu, jangan pernah lupa untuk memperhatikan bagian ini.
Ada beberapa masalah yang biasanya timbul di bagian alternator, antara lain:
- Kawat tembaga terputus. Kawat tembaga di bagian alternator berfungsi sebagai penghubung. Jika bagian ini putus, sudah pasti gangguan arus listrik akan terjadi. Karena tidak ada lagi yang menghubungan antara piranti yang satu dengan yang lainnya
- Diode terputus. Pada bagian alternator, terdapat enam diode. Keenam diode ini saling terhubung satu dengan yang lainnya. Jika salah satu saja terputus, tentu saja pengaliran arus listrik akan terganggu
- Kabel yang berkarat. Kabel yang menghantarkan arus listrik ke bagian aki sangat mudah berkarat. Berkaratnya kabel ini disebabkan karena letaknya yang berada di bawah mesin. Sehingga bagian ini sangat rentan terhadap kotor. Akibatnya, kabel sangat mudah mengalami korosi
4. Terjadi Masalah Pada Bagian Karburator
Meskipun mobil kini telah dirancang dengan teknologi modern, masih ada beberapa mobil yang masih menggunakan karburator. Jika bagian ini mengalami kerusakan, sudah pasti jika mobil sering mogok di tengah jalan. Masalah karburator ini sebenarnya berhubungan dengan bahan bakar mobil. Jika semburan bahan bakar terlalu sedikit, maka proses pembakaran menjadi sedikit sulit. Alhasil, mesin mobil akan sulit dihidupkan dan terjadilah mobil mogok.
Ada dua masalah yang biasanya terjadi pada bagian karburator, antara lain:
- Setelan klep terlalu rapat. Bayangkan saja jika suatu barang diletakkan terlalu rapat, sudah pasti barang tersebut mudah rusak. Hal ini juga berlaku pada klep pada karburator. Jika bagiannya terlalu rapat, tolong untuk dikendurkan sedikit agar klep tersebut bisa bernapas
- Setelan klep terlalu kotor. Segala sesuatu yang kotor tidaklah baik. Jika klep terlalu kotor, maka kotoran tersebut akan berpengaruh pada proses pembakaran. Proses pengaliran pun tidak akan berjalan lancar jika klepnya kotor. Untuk itu, bersihkan klep secara berkala agar mobil tidak mogok lagi
Setelah mengetahui penyebab mobil mogok, lantas bagaimana cara memperbaiki mobil mogok? Berikut adalah tips yang perlu Anda lakukan:
Cara Memperbaiki Mobil yang Mogok
1. Melakukan Pemeriksaan Pada Kabel Distributor
Hal ini perlu Anda lakukan ketika arus listrik ke bagian koil mengalami penurunan. Jika hal ini terjadi, cara mengetahuinya sangatlah mudah. Anda perlu melakukan pemeriksaan pada kabel distributor lalu tempelken pada mobil. Setelah itu, Anda boleh melakukan starter ulang. Jika percikan api muncul, itu pertanda arus listrik mobil masih dapat bekerja dengan baik. Hanya saja mengalami kerusakan pada sedikit bagian di dalamnya. Jika percikan api tidak ada, Anda dapat memeriksa keseluruhan bagian sambungan kabel. Bisa saja salah satu sambungan kabel putus, sehingga Anda dapat menyambungkannya kembali.
2. Memeriksa Bagian Aki Mobil
Jika Anda menemukan adanya masalah yang ditimbulkan oleh aki mobil, langkah tepat yang perlu dilakukan adalah memeriksa pemasangan kabelnya. Apakah pemasangan kabel terhubung dengan baik atau tidak. Jika ada bagian kabel yang terputus, Anda perlu menyambungkannya kembali. Jika Anda tidak tahu-menahu soal kabel aki, Anda perlu membawa mobil tersebut ke bengkel terdekat untuk diperbaiki.
Bagi Anda yang ingin memperbaiki aki mobil sendirian, Anda perlu membersihkan bagian aki tersebut sebelumnya. Gunakan sikat kecil atau kertas amplas untuk membersihkan bagian yang kotor. Selalu sediakan alat-alat bengkel sederhana di dalam mobil Anda. Sehingga ketika mobil mogok di tengah jalan, Anda dapat bergerak cepat untuk memperbaikinya.
3. Mengganti Baterai Starter Mobil
Starter mobil biasanya menggunakan baterai. Jadi, ketika baterai starter tersebut habis, sudah pasti jika mobil mogol. Karena tidak ada daya yang menghubungkan saat mobil hendak dihidupkan. Jika hal ini terjadi, silahkan membeli baterai starter yang baru. Jangan biarkan hal ini berlarut-larut, yang ada nantinya kendaraan tidak dapat lagi digunakan. Untuk pemasangan, Anda bisa melihat buku panduan. Disana semua tata cara yang berkaitan dengan komponen di dalam mobil dijelaskan secara rinci.
4. Beri Mobil Istirahat
Walaupun mobil menggunakan tenaga mesin, namun mesin juga perlu beristirahat. Bukan berarti mesin tersebut dapat bekerja terus-menerus. Selesai berkendara dalam jarak jauh, sebaiknya beri mobil waktu untuk istirahat. Berikan waktu agar mesinnya kembali dingin. Sehingga ketika dinyalakan, mobil dapat bekerja dengan baik dan tidak akan mogok lagi di tengah jalan.
5. Bawa Mobil ke Bengkel Secara Rutin
Agar mesin mobil awet, Anda perlu membawa mobil tersebut ke bengkel secara rutin. Berikan mobil perawatan ekstra agar semua komponen di dalamnya tetap terjaga. Perawatan rutin juga dapat membantu Anda untuk mengetahui bagian apa saja yang mengalami kerusakan. Sehingga bagian tersebut dapat cepat-cepat diganti. Dengan demikian, mobil mogok di tengah jalan tidak akan terjadi lagi.
Itulah informasi tentang penyebab mobil mogok dan bagaimana cara mengatasinya. Kunci utama agar mobil tidak mogok terletak pada perawatan. Jika mobil di rawat dengan baik. Dibawa ke bengkel secara rutin, dijamin mesinnya akan baik-baik saja.