Mobil yang dilengkapi dengan AC perlu dirawat dengan baik. Jika tidak, ac mobil jadi cepat rusak, sirkulasi udara yang dihembuskan juga kurang dingin atau bahkan tidak dingin. Punya ac mobil itu menjadi suatu keharusan, apalagi di kota yang super duper panas, seperti Jakarta.
Tips Merawat Radiator AC Mobil
Dalam ac mobil terapat beberapa komponen yang saling terhubung agar ac apat berfungsi dengan baik. Salah satu komponennya adalah radiator. Jika radiator rusak atau tidak berfungsi, maka suhu udara di dalam kabin jadi panas. Oleh karena itu, Anda perlu merawat radiator secara rutin. Cara merawatnya juga cukup mudah, yaitu:
Menjaga kebersihan kabin
Cara paling simple untuk merawat radiator yaitu dengan menjaga kebersihan kabin. Saat kabin dalam keadaan kotor, segera bersihkan kabin. Agar debu dan kotoran tersebut tidak masuk ke bagian filter dan merembes ke bagian radiator. Anda bisa membersihkan mobil seusai pemakaian sehari-hari.
Tidak merokok di dalam kabin
Asap ataupun debu yang berasal dari puntung rokok bisa dapat mempersingkat umur radiator, juga umur ac mobil. Lagipula, asap rokok bersifat keras dan sulit untuk dibersihkan. Jika asap mobil sudah terlanjur lengket di bagian filter ac, jangan harap filter acnya bisa bersih seperti semula ya.
Gunakan pengharum ruangan sewajarnya
Penambahan pengharum ruangan juga penting untuk menjaga dan mempertahankan aroma di dalam mobil. Sehingga sirkulasi udara di dalam kabin tetap segar. Namun, penggunaan pengharum yang berlebihan tidak pernah disarankan karena membuat ac mobil cepat rusak, termasuk bagian radiatornya.
Seperti yang Anda tahu, pengharum ruangan memiliki kandungan bahan kimia yang dapat menempel di bagian filter ac. Jika kandungan ini menempel dan menumpuk, yang ada radiator mobil akan rusak, begitu pula dengan ac nya. Maka dari itu, gunakan pengharum ruangan sewajarnya. Pilihlah aroma yang segar dan tidak menyengat agar udara di dalam kabin enak dihirup.
Gunakan filter kabin
Filter kabin berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ke dalam kabin. Sehingga udara yang dihembuskan ke bagian kabin bersih, segar, dan sehat. Jika filter ac rusak, otomatis fungsi penyaringan tidak berjalan seperti biasa. Hal ini akan menyebabkan debu dan kotoran masuk ke komponen di dalam ac, udara yang dihembuskan ke bagian kabin juga tidak lagi segar.
Saat filter ac rusak, Anda dapat mengganti dengan filter ac baru. Agar filter kabin awet dan tahan lama, Anda perlu membersihkan bagian filter secara rutin. Gunakan kain bertekstur lembut dan cairan penyemprot khusus ac mobil agar debu dan kotoran terangkat dengan sempurna.
Parkirkan mobil di tempat yang sejuk
Cara selanjutnya yaitu memarkirkan mobil di tempat yang sejuk. Tujuannya untuk mencegah overheat pada bagian kabin. Jika kabin mobil terlalu panas, yang ada mesin mobil juga ikut-ikutan panas. AC mobil juga ikut tersendat dan terasa berat saat hendak dihidupkan.
Tidak membuka kaca mobil
Apakah Anda salah satu orang yang gemar membuka ac mobil? Mungkin iya! Percaya atau tidak, terlalu sering membuka kaca mobil sama saja dengan membiarkan debu dan kotoran keluar masuk dengan bebas. Akibatnya, kabin pun penuh dengan debu dan kotoran.
Jika Anda sudah “terbiasa” membuka kaca mobil, kurangi kebiasaan buruk ini karena akan memperpendek umur ac mobil. Kalaupun ingin membuka kaca mobil, matikan ac terlebih dahulu agar debu dan kotoran yang masuk tidak terhirup oleh filter kabin.
Rajin servis
Untuk merawat radiator dan seluruh komponen AC, Anda perlu melakukan servis secara rutin. Bawalah mobil ke bengkel khusus ac mobil untuk mendapat perhatian dan penanganan ekstra. Dengan melakukan servis rutin, Anda juga dapat mengetahui kinerja komponen-komponen pada ac mobil. Apabila ada komponen yang rusak, Anda dapat segera mengganti kompoen tersebut. Sehingga suhu udara yang dihembuskan ac tetap dingin dan sejuk.
Itulah cara merawat radiator ac mobil. Selain merawat radiator, Anda juga perlu merawat bagian atau komponen lainnya agar ac awet dan tahan lama. Percayakan mobil Anda hanya kepada bengkel spesialis ac mobil karena hasilnya pasti lebih baik dibandingkan bengkel ac biasa.