Tips Memilih Oli Mesin yang Tepat untuk Mobil Anda

Memilih oli untuk mobil bukanlah perkara yang mudah. Kesalahan dalam pemilihan oli akan berdampak langsung bagi mobil itu sendiri. Cepat atau lambat, performa mobil akan berangsur-angsur akan berkurang jika diberi pelumas yang salah.

5 Tips Memilih Oli Mesin yang Tepat untuk Mobil

Pada umumnya, mekanis yang ada di bengkel langganan akan menyarankan oli mesin yang sesuai dengan mesin mobil. Tapi, alangkah baiknya jika Anda juga mampu memilih oli yang tepat bagi kendaraan, seperti yang akan dijelaskan pada poin-poin berikut.

Mengenal Karakteristik dari Mobil

Setiap mobil memiliki karakteristik masing-masing. Karakteristik ini bisa disesuaikan dari tipe dan jenis mesin dari mobil itu sendiri. Untuk mengetahui oli bawaan yang digunakan pada mobil, Anda bisa melihat buku pedoman yang diberikan saat pembelian mobil. Di dalam buku tersebut, Anda akan menemukan informasi lengkap mengenai mesin kendaraan. Bacalah buku tersebut dengan teliti supaya Anda memahami bagian permesinan mobil, meskipun hanya sekilas.

Mengukur Kekentalan Oli

Kekentalan oli berguna untuk mengukur tingkat kemampuan oli saat dialirkan ke komponen lain pada suhu tertentu. Meski oli yang digunakan menjadi salah satu oli yang paling bagus dan mahal sekalipun, tapi kalau kandungannya tidak sesuai dengan tipe kendaraan, yang ada oli tersebut tidak akan bekerja maksimal pada mobil.

Tingkat kekentalan oli bisa dilihat dari nomor Society of Automotive Engineer (SAE). Nah, semakin tinggi nomor yang ditunjukkan, maka semakin tinggi pula tingkat kekentalan oli. Dan sebaliknya. Semakin rendah nomornya, maka kekentalannya pun semakin rendah.

Membaca tingkat kekentalan oli juga sangat mudah. Apabila nomor SAE menunjukkan angka 20W-50, ini artinya tingkat kekentalan oli pada cuaca dingin (winter) adalah 20, sedangkan pada cuaca panas (summer) adalah 50. Begitu seterusnya.

Memperhatikan Kualitas Oli yang Digunakan

Kualitas dari oli sendiri bisa dilihat dari kode API (American Petrolium Institute) yang bisa ditemukan di bagian mesin mobil. Bila API menunjukkan kode SL, ini berarti S adalah tipe pelumas yang digunakan pada mesin mobil. Sedangkan L menunjukkan tingkat kualitas dari mesin yang digunakan oleh mobil. Apabila huruf kedua dari kode API semakin jauh (mendekati huruf Z), maka kualitas olinya akan semakin bagus.

Jika oli semakin berkualitas, maka tingkat kemampuan oli untuk melapisi atau melumasi bagian mesin pun akan semakin tinggi. Sehingga sangat bagus digunakan pada mobil modern kesayangan Anda.

Mengetahui Bahan Pembuatan Oli

Ada dua jenis bahan yang digunakan sebagai bahan pembuatan oli. Pertama, jenis sintetis yang biasanya terbuat dari campuran bahan-bahan kimia dan zat adiktif. Kedua, jenis alami yang terbuat dari oli mineral, hasil olahan dari minyak kelapa sawit.

Oli yang dibuat dengan bahan alami memiliki kualitas yang lebih baik jika dibandingkan dengan oli yang dibuat dari bahan-bahan kimia. Namun, oli sintetis sudah banyak dipakai untuk mesin kendaraan tipe terbaru karena dinilai sesuai dengan akselerasi atau kinerja dari mesin itu sendiri.

Hindari Oli Berwarna Pekat

Oli asli dan oli paslu tentu memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Oli asli biasanya berwarna kuning jernih seperti minyak kelapa sawit. Oli palsu juga berwarna kuning, tapi warnanya sedikit pekat dan lebih gelap kalau dibandingkan dengan oli asli. Selain itu, harga oli palsu juga lebih murah dibandingkan oli asli.

Kalau suatu saat Anda mendapati ciri-ciri di atas pada oli mobil, Anda bisa langsung menebak. Apakah oli tersebut adalah oli asli atau palsu. Dengan demikian, Anda tidak akan salah pilih oli bagi kendaraan kesayangan.

Nah, Itulah informasi mengenai cara memilih oli yang tepat bagi kendaraan. Semoga dapat membantu agar Anda tidak sampai salah pilih oli di kemudian hari.